JAKARTA, mataberita.co.id__ Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI melalui pendadakan disertai kecepatan dengan akurasi yang tinggi berhasil mengambil alih gedung DPR RI dari penguasaan para teroris sekaligus sukses menyelamatkan sejumlah pejabat negara dari aksi penyanderaan kelompok teroris yang menguasai Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu (27/06/2021).
Aksi pengambilalihan Gedung DPR RI berlangsung secara dramatis, cepat dan dahsyat serta dapat melumpuhkan aksi penyanderaan yang dilakukan kelompok teroris tanpa menimbulkan korban jiwa pejabat negara yang disandera tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel yang hadir langsung menyaksikan aksi itu, memberikan apresiasi kepada seluruh personel TNI yang hadir dan terlibat dalam skenario latihan, atas komitmennya untuk tetap siap siaga menghadapi teroris di tengah pandemi Covid-19. Ia optimistis kesiapan TNI dalam mengantisipasi aksi terorisme ke depannya.
“Kita bisa melihat bagaimana alutsista yang dimiliki oleh TNI untuk mengatasi persoalan ancaman terorisme yang dihadapinya. Mereka mengantisipasi para teroris yang ada, tentu TNI harus memiliki peralatan lebih canggih dari teroris sendiri, kalau kalah canggih kita nggak dilihat nanti, dalam negosiasi pun nggak dianggap. Itulah mungkin (alutsista TNI) dari Komisi I DPR RI harus mendapatkan perhatian yang lebih bagus,” ungkapnya.
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan komitmen dan integritas TNI dalam mengantisipasi aksi terorisme harus didukung penuh oleh DPR RI. Gobel tetap mengingatkan semangat gotong royong antara TNI, DPR dan warga sipil untuk bahu membahu menangani pandemi covid-19. Dirinya juga berharap sinergi seluruh pemangku kebijakan dalam mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional.
KLIK JUGA : Menpora : Kunci Menuju Prestasi Olimpiade adalah Kolaborasi
“Di tengah pandemi Covid momentum kita harus bangun, mengambil kesempatan untuk membangun ekonomi kita, apalagi semua negara sedang menghadapi masalah ekonomi yang besar karena pandemi covid. Untuk itu rakyat dan TNI harus bersatu, kita jangan tergiur ataupun lengah menghadapi dengan pandemi Covid ini sendiri,” pungkas legislator daerah pemilihan (dapil) Gorontalo itu.
Dalam kesempatan yang sama, Dankoopssus TNI Mayjen TNI Richard T.H Tampubolon menyebutkan penguasaan Gedung Nusantara DPR RI dan pembebasan sandera oleh Satgultor TNI dari aksi terorisme adalah bagian dari skenario latihan yang dilaksanakan oleh Koopssus TNI untuk menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI dalam melaksanakan operasi penanggulangan terorisme guna menghadapi berbagai ancaman teror yang setiap saat dapat terjadi.
Latihan kali ini sengaja dirancang dengan mengambil lokasi di Gedung DPR RI dengan tujuan untuk menguji kesiapan para prajurit Satgultor TNI yang terdiri dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satbravo 90 Paskhas TNI AL dalam menghadapi aksi terorisme di tengah kota sehingga kemampuan prajurit Satgultor TNI senatiasa tetap terasah dan siap melaksanakan Operasi Khusus dengan berbagai bentuk medan yang dihadapi.
Drama penyanderaan, pembebasan sandera dan pengambilalihan gedung DPR RI oleh Satgultor TNI disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel didampingi Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi.
Sementara pejabat TNI yang hadir di antaranya Irjen TNI Letjen (Mar) Bambang Suswantono, Asrenum Panglima TNI Laksda Heru Kusmanto, Asops Panglima TNI Mayjen Syafruddin, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dankorpaskhas Marsda Eris Widodo, Wadan Kodiklat TNI Marsda Eko Dono, Wadan Koopssus TNI Brigjen Widodo dan Wakapuspen TNI Laksma Tedjo Sukmono.
Discussion about this post