PEKALONGAN, mataberita.co.id__ Dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE. (Aaf), Job Fair Mini Online 2021 di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan pada (30/06/2021) secara langsung dan virtual. Hadir dalam Job Fair yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Slamet Haryadi, SH.MHum., Kepala Seksi Penempatan Kerja Heryu Purwanto, Ketua UPKK dan BKK Kota Pekalongan dan Pimpinan atau Perwakilan dari Perusahaan. Job Fair diikuti pula oleh peserta yaitu masyarakat Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan menyampaikan bahwa dia secara pribadi maupun mewakili Pemerintah Kota Pekalongan bersyukur bisa terselenggaranya Job Fair. “Saya secara pribadi maupun mewakili Pemerintah mengucapkan syukur atas masih bisa terselenggaranya Job Fair 2021 ini. Karena di tengah situasi dan kondisi yang masih tidak menentu, angka pengangguran juga meningkat. Terus 80 persen dari jenis usaha semuanya berdampak di era pandemi ini. Sampai pada hari ini, ada 31 perusahaan dan lebih dari 700 lowongan pekerjaan didalam Job Fair ini,” ungkapnya.
“Mudah – mudahan membawa keberkahan untuk kita semua. Karena terutama di Kota Pekalongan. Harapannya pada Job Fair kali ini memang untuk masyarakat Kota Pekalongan ini lebih banyak nanti bisa diakomodir masing – masing perusahaan. Ini memang di tengah situasi dan kondisi semuanya serba sulit. Karena virus Corona ini terutama di Jawa Tengah yang masih meningkat terus. Sampai hari ini, 25 Kabupaten/Kota, mungkin di Jawa Tengah ini sudah masuk zona merah termasuk di Kota Pekalongan ini. Mudah – mudahan Covid ini bisa segera berakhir,” jelas Aaf lebih lanjut.
Aaf juga menambahkan bahwa harapannya nanti perusahaan bisa ikut bergerak menggiatkan vaksinasi untuk para buruh dan pekerja. “Dan Pemerintah di Kota/Kabupaten masing – masing di Jawa Tengah menggiatkan vaksinasi. Nanti harapannya perusahaan – perusahaan bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk bagaimana para buruh maupunpekerja ini bisa divaksinasi juga. Pada hari ini juga di Kota/Kabupaten Pekalongan ini kita sudah mulai bekerjasama dengan TNI/Polri untuk vaksinasi. Mudah – mudahan semuanya dilancarkan. Mudah – mudahan tahun ini segera berakhir,” terangnya.
“Mudah – mudahan ekonomi juga semakin tumbuh. Angka pengangguran juga turun terus mulai tahun ini. Mudah – mudahan kedepan semuanya dilancarkan. Memang di Kota Pekalongan ini sudah ada BLK. Dan juga masih terus berjalan. Tetapi kurang lebih 7 persen angka pengangguran di Kota Pekalongan. Berarti BLK ini masih ada murid BLK yang belum maksimal untuk bisa bekerja. Dan harapan saya untuk masyarakat Kota Pekalongan ini mungkin lebih berani atau lebih bisa menerima pekerjaan di luar kota juga,” tambah Aaf.
Aaf juga berharap agar masyarakat Kota Pekalongan menerima untuk bekerja di luar kota. “Menurut survei kita, masyarakat Kota Pekalongan ini kurang berminat atau kurang berani untuk menerima pekerjaan di luar kota. Harapannya, situasi dan kondisi seperti ini, kita bisa bekerja pun atau perusahaan masih bisa mempekerjakan itu kita masih bisa bersyukur. Kita pecahkan bersama, lowongan – lowongan maupun perusahaan bisa berjalan, ekonomi di Kota Pekalongan dan sekitarnya terutama nasional bisa terus meningkat. Ini mudah – mudahan peran dari kita semuanya untuk sama – sama bangkit dalam ekonomi,” tandasnya. (Herdy Ramahwan/Ayu Yulia Yang)
KLIK JUGA : Polri Targetkan Vaksinasi Massal Serentak 1 Juta Se-Indonesia Besok
Discussion about this post