GOWA, mataberita.co.id__ Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Penyekatan wilayah serta patroli dilakukan dengan ketat. Razia juga kerap dilakukan oleh aparat. Kali ini anggota Satpol PP yang bertindak arogan saat melakukan penertiban. Bahkan sampai melayangkan pukulan ke arah wanita hamil pemilik warung dan suaminya yang merekam kejadian. Peristiwa itu terjadi di Warkop Ivan Riyana Panciro Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (14/07/2021) malam.
Seorang petugas PPKM berseragam tampak membentak wanita hamil yang duduk di sofa. Tertulis di dadanya nama Dhani. Berawal dari adu mulut, petugas itu mengaku hendak menggeledah dan meminta surat izin. “Saya Satpol. Saya punya kewenangan. Hei ngomong,” tegas aparat. “Pak, ini perempuan lagi hamil. Ngomong baik-baik pak, santai pak,” jawab sang suami menarik tangan petugas. “Hei kau cerita baik-baik,” pinta Dhani ke wanita tadi.
Bahkan Ivan mengaku bahwa dirinya telah berusaha mengikuti aturan berlaku. “Bantu share semua. Aksi anarkis Satpol PP saat razia PPKM. Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7,” tulisnya dalam caption.
KLIK JUGA : Polres Pekalongan Kota bersama Tim Gabungan Kendalikan Situasi Penerapan PPKM Darurat
Tak berhenti di situ, Dhani lantas melayangkan pukulan ke arah Ivan yang merekam. Sementara anggota Satpol PP yang lain hanya melerai. “Kurang ajar kau ya,” tegas Dhani sambil menampar wanita hamil tersebut. “Astaghfirullahaladzim ya Allah,” teriak Ivan dengan tetap merekam.
SANGAT KURANGAJAR DAN AROGAN, POL PP PUKULI IBU HAMIL HINGGA JATUH pic.twitter.com/81mH9VqJ8e
— Mata Berita (@mataberitatv) July 15, 2021
Ketegangan tak terelakkan, melihat suaminya dipukul wanita hamil itu lantas membalas oknum dengan melempar kotak dan berteriak. Seakan tak terima, Dhani pun membalas dengan pukulan tangan ke arah si wanita sampai jatuh. “Tunggu sayang, saya lapor pak. Hei, dia memukul pak. Kurang ajar dia memukul. Pak lihat pak. Hei saya sudah baik-baik lo pak, ini rumah saya,” teriak Ivan.
Lantaran semakin memberontak, Dhani pun dipeluk oleh sejumlah anggota Satpol PP lain. Sedangkan wanita hamil itu berlari sembunyi di balik meja kasir.
Mirisnya lagi, para petugas PPKM itu memberantakkan meja yang dilalui. Terdengar suara pecah belah dan barang lain berjatuhan. “Astaghfirullahaladzim, lihat pak ada anggota seperti itu. Lihat pak, dia memukul pak, lihat. Dia memukul istri saya juga. Tunggu ya saya lapor,” teriak Ivan.
Discussion about this post