JAKARTA, mataberita.co.id__ Cuitan Menkopolhukam Mahfud MD yang kini mengaku memiliki waktu senggang untuk menonton sinetron Ikatan Cinta sejak penerapan PPKM Darurat menjadi bumerang. Ia dinilai tak peka dengan kondisi masyarakat Indonesia yang tengah berjuang hidup di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan memilih mengkritisi cacat hukum di sinetron fenomenal itu.
“PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter,” cuitnya di akun Twitternya, pada Kamis malam, (15/07/2021).
Guru besar Tata Hukum Negara Universitas Islam Indonesia itu menilai Donna Rossamayna, koordinator penulis cerita Ikatan Cinta kurang memiliki pemahaman hukum yang tepat. Sebab, pengakuan seseorang dalam kasus pembunuhan seperti dalam alur cerita Ikatan Cinta itu, tidak serta merta membuatnya ditahan. “Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itiu bukan bukti yang kuat,” cuitnya.
PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 15, 2021
Dikisahkan di Ikatan Cinta, Sarah mengaku sebagai pembunuh Roy Alfahri, adik Aldebaran Alfahri untuk melindungi putrinya Elsa Anindita, si pelaku sebenarnya, empat tahun lalu. Kasus itu dibuka kembali oleh Aldebaran setelah yakin, istrinya, Andin Karisma Putri, kakak tiri Elsa, menjadi korban fitnah adiknya.
Cuitan ini berujung bumerang bagi Mahfud sendiri. Netizen menimpakan kekesalan kepada mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini. Ia dianggap tak peka dengan penderitaan rakyat di tengah perjuangan bertahan hidup di masa pandemi, tapi Mahfud masih sempat menonton sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka itu.
“Asyik dan enak ya masih bisa nonton sinetron, gaji masih lancar, makan masih einak, tidur masih nyenyak. Di sisi lain, rakyat susah, mau makan udah gak ada duit, mau cari duit dihalang. Tirani di negeri yang katanya kaya segalanya,” cuit @catatan***. “Astaghfirullah Pak
@mohmahfudmd Prof, sesekali omongin raibnya APBD DKI Jakarta dong, istilah kelebihan bayar apa boleh? Sebagai Menkopolhukam harusnya itu domain Prof, masa didiamin. Katanya anti korupsi..!!,” cuit @FerdinandHaean3
KLIK JUGA : Ririn Diterpa Isu Cerai dan Selingkuh dengan Ijonk, Begini Kata Ketua RT !
@mohmahfudmd rakyat di bawah sudah banyak yang gak makan karena mata pencahariannya diobok-obok sama aparat dan Satpol PP dengan alasan PPKM kok Anda bisa ya nonton Ikatan Cinta dan itu mengasyikkan buat Anda,” cuit DavidY***.
“Entah ini tujuannmya mau menghibur atau menyampaikan hukum yang ada di sinetron, tapi sungguh Bapak ini banyak sekali waktu senggangnya. Bapak ini tahu gak kalau PPKM justru banyak orang yang stres, rasa-rasanya gak ada waktu buat nonton sinetron,” cuit @rtstlm***.
Tapi, tak semua menyalahkan Mahfud MD yang mencuit soal cacat hukum alur Ikatan Cinta. Ada yang justru merasa menjadi paham hukum setelah terbantu cuitan Mahfud. Nobar Ikatan Cinta bareng pak @mohmahfudmd berbobot 3 SKS tiap jeda iklan, dengan mata kuliah PIH, PHI, dan Hukum Pidana,” cuit @RusakSistem. “Harusnya dilakukan penyelidikan dulu ya Pak? Kalau main tahan hanya karena pengakuan seseorang sebagai pembunuh tanpa bukti cukup, apa gunanya ada penyelidikan,” cuit @borosbanget.
Discussion about this post