JAKARTA, mataberita.co.id__ Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) melakukan survei terkait evaluasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang mana, ada penilaian masyarakat yang diungkap saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 03-20 Juli yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021.
Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa mengatakan. Berdasarkan hasil survei CISA yang berlangsung sejak tanggal 03-19 Juli 2021 di 34 provinsi, mayoritas masyarakat Indonesia merasakan ketidakpuasan terhadap kinerja Pemerintah. Survei itu, secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling.
“Praktis, hanya 45,83 persen yang menyatakan puas. Sedangkan 54,17 persen masyarakat menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi,” ucap Herry pada, Kamis (21/07/2021).
KLIK JUGA :Kalau Ada yang Bilang Covid-19 Tak Terkendali, Luhut : Saya Tunjukkin ke Mukanya!
Herry menjelaskan, di samping sektor kesehatan yang menjadi urgensi, masyarakat menginginkan pemerintah juga turut memperhatikan sektor ekonomi, sosial dan politik. “Sektor ekonomi seperti Industri, Perdagangan dan UMKM. Saya kira saat ini sektor ekonomi juga dianggap penting,” ucapnya.
Kemudian Herry menyebutkan. Setelah sektor ekonomi, masyarakat juga meminta pemerintah untuk menyoroti sektor lain seperti sektor kesehatan dan sektor Sosial. “Setelah sektor ekonomi, sebanyak 22,42 persen masyarakat mendorong Pemerintah konsisten menyoroti sektor kesehatan seperti fasilitas kesehatan, vaksinasi dan gizi sedangkan ada 21,75 persen,”katanya.
Pasalnya, sektor sosial yang terdiri dari Kesejahteraan dan Pengentasan Kemiskinan juga layak untuk diprioritaskan. Selain itu, di benak publik saat ini pemerintah tidak boleh mengesampingkan sektor politik. Ada 15,58 persen yang mengingatkan Jokowi soal penegakkan hukum, birokrasi hingga pelayanan publik.
“13,38 persen juga melihat pariwisata, pendidikan dan agraria juga harus dioptimalkan dengan baik sekalipun berada pada masa pandemi,” tukas Herry.
Discussion about this post