JAKARTA, mataberita.co.id__ Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan. Kota Medan bisa berbahaya jika rencana Wali Kota Bobby Nasution tidak segera dihentikan. Pasalnya Bobby Nasution berencana membuka sekolah tatap muka di wilayahnya pada Juli 2021.
Fernando menyarankan Bobby untuk menunda rencana tersebut jika tak ingin Medan jadi kota yang berbahaya. “Jangan sampai nanti pembelajaran tatap muka akan menambah angka yang terkena covid-19,” katanya, pada Selasa (29/6/2021).
Sebaiknya Bobby bisa menunda rencana sekolah tatap muka tersebut. Di tengah melonjaknya angka postif covid-19, kebijakan yang diambil pemerintah mesti hati-hati. “Bobby harus mempertimbangkan sampai angka yang terpapar menurun,” kata Fernando.
KLIK JUGA : Bantuan Sosial Tunai Kota Bekasi Dipungli, Tri Adhianto Segera Investigasi
Selain itu, Bobby juga harus menunggu setidaknya sampai peserta didik mendapat vaksin.
Di sisi lain, Fernando berpendapat kalau Mendikbud Nadiem Makarim dan Satgas Penanggulangan Covid-19 harus membuat pedoman khusus terkait sekolah tatap muka. “Harus membuat pedoman kepada daerah yang akan melaksanakan sekolah tatap muka,” tukasnya.
Discussion about this post