PEKALONGAN, mataberita.co.id__ Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) sekaligus Plt. Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KadinsosP2KB) Pekalongan Ir. Budiyanto, M.Pi., M.Hum. meminta masyarakat. Tak lain untuk jangan percaya hoak soal Youtuber yang mengumumkan hasil sanggah tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk masa sanggah. Terlebih Pemerintah Kota Pekalongan kini belum mengumumkan secara resmi hasil masa sanggah.
Kepala DinsosP2KB menjelaskan. Bahwa pihaknya masih mengoreksi sanggah – sanggah yang masuk. “Jadi memang kemarin itu berarti tanggal 6 itu penutupan masa sanggah. Setelah penutupan masa sanggah, kita akan mengoreksi sanggah – sanggah dari mereka yang memang tidak diterima secara administrasi. Kita diberi waktu sampai batas waktu tanggal 15. Untuk itu, kita masih merumuskan dari mereka – mereka yang tidak diterima secara administrasi, mengapa sebabnya,” jelasnya.
KLIK JUGA : Pemerintah Kota Pekalongan bersama ASN dan Korpri Peduli Berbagi Tali Kasih
“Apakah itu kesalahan dari petugas atau kesalahan dari yang bersangkutan dan sebabnya apa. Ini yang justru dari tanggal 7 sampai 15 ini kita cari. Karena jumlahnya cukup banyak, hampir 2 ribu ya. Sehingga kita satu persatu akan ngecek. Mungkin yang TMS bisa MS. Sehingga kita ngeceknya harus secara teliti. Jangan sampai merugikan peserta atau pendaftar dari CPNS atau PPPK. Memang ada beredar dari Youtuber yang kita tidak tahu,” ungkap Budiyanto.
Budiyanto juga menerangkan bahwa pengumuman yang dilontarkan Yourtuber itu hoak. “Itu mengumumkan mengenai orang – orang yang MS. Ini hoak lah. Karena dari pihak BKPPD, Pemerintah Kota Pekalongan secara resmi belum mengumumkan. Lha insya Allah paling tidak nanti tanggal 15 Agustus akan kita umumkan. Dengan tenggang waktu yang cukup panjang ini, teman – teman verifikator, teman – teman tim ini akan meneliti secara teliti,” terangnya pada Minggu (08/08/2021).
KLIK JUGA : DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Sinergi dengan Pemerintah Kota Targetkan Vaksinasi Capai 70%
“Mudah – mudahan hasilnya bisa secara maksimal. Kita juga menghimbau kepada teman – teman yang MS atau yang TMS ya. Kita menunggu saja. Kalau yang MS sudah jelas ya kita umumkan. Bahwa yang bersangkutan diterima. Terus yang non TMS masih kita godok ya. Sehingga kami berpesan kepada yang TMS maupun yang MS sekalian jangan terpengaruh dengan adanya Youtuber itu. Karena ini akan mengacaukan,” tambah Kepala DinsosP2KB di sela pembagian bantuan sosial di Pasar Tiban Wisata Mataram Kota Pekalongan.
Budiyanto menyarankan agar tetap menunggu hasil pengumuman resmi Pemerintah Kota Pekalongan. “Ditakutkan, lha kemarin saya MS, sekarang ko jadi TMS. Kemarin saya TMS, sekarang ko jadi MS. Nah ini kan karena berita yang tidak benar itu. Sehingga mengacaukan daripada para peserta. Tunggu saja ataupun bisa melihat link BKPPD, laman BKPPD, bkppd.go.id. Mudah – mudahan ini bisa terjawab sudah. Insya Allah Pemerintah Kota akan memberikan jalan yang terbaik untuk mereka – mereka yang mendaftar,” tutupnya. (Herdy Ramahwan/Ayu Yulia Yang)
Discussion about this post