JAKARTA, mataberita.co.id__ Sebanyak 15 orang yang tergabung dalam komplotan pencuri spion dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Yang mana pelaku kompolotan pencuri spion mobil ini biasa beroperasi di sekitar wilayah Jakarta hingga Depok.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan. Kelompok ini sudah melakoni pekerjaan pencurian spion sejak Januari 2021. Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini sudah melakukan pencurian sebanyak 23 kali.
Aziz menyebutkan bahwa pihaknya tak mempercayai begitu saja dan akan mengembangkan kasus ini.
Sebagai barang bukti, polisi menyita 18 pasang kaca spion yang belum sempat dijual oleh para tersangka.“Mereka biasa menjual hasil curiannya kepada salah satu tersangka berinisial Y,” kata Azis.
Kepada tersangka Y, satu pasang spion curian bisa dihargai Rp 300-600 ribu.“Tergantung jenis spionnya dari kendaraan apa,” sebut Azis.
KLIK JUGA : Polisi Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan terhadap Anak Akidi Tio
Kejadian pencurian spion ini kerap dilakukan pelaku. Salah satu korban pencurian spion, aktor Andhika Pratama, spion Toyota Fortuner miliknya digondol pencuri saat Idul Adha. Saat kejadian, Fortuner milik Andhika tengah terparkir di depan rumah yang beralamat di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi kedua pelaku yang mengendarai Honda Vario terekam dengan jelas di kamera CCTV. Video yang memperlihatkan aksi pelaku diunggah oleh Andhika di Instagram pribadinya.
Sontak peristiwa tak terduga yang menimpa Andhika tersebar dengan cepat di media sosial. “Hati-hati daerah Cipete dan sekitarnya sama dua orang ini di jalan,” tulis Andhika di deskripsi video.
KLIK JUGA : Polisi Buru 2 Manusia Silver
“Jadi mereka pengin makan terus, ehh tapi cara cari makannya salah,” lanjut suami Ussy. Ia menjelaskan, aksi tersebut berlangsung saat dirinya dan keluarga sedang berkumpul di dalam rumah.
Kini para tersangka pencuri spion mobil yang mayoritas remaja itu kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka terancam hukuman penjara hingga 7 tahun.
Discussion about this post