SEMARANG, mataberita.co.id__ Ratusan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal sebab Covid-19 mendapat perhatian khusus Polda Jawa Tengah (Jateng). Sebagai wujud perhatian itu, Polda Jateng siap meluncurkan program Aku Sedulurmu. Tak lain untuk membantu anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid- 19 di seluruh Jateng.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy mengatakan. Melalui program Aku Sedulurmu, ratusan yatim piatu itu akan menerima bantuan. Berupa biaya pendidikan dari SD hingga SMA diluar yang telah ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, Polda Jateng juga akan membantu pengadaan seragam dan sepatu maupun biaya untuk les tambahan.
KLIK JUGA : Istri Kapolri, Diana Listyo Tak Hanya Cantik Tapi Punya Hobi Mulia
“Biaya ini juga dapat dimanfaatkan secara fleksibel untuk tambahan kebutuhan alat tulis, buku, biaya praktek dan lain sebagainya,” jelas Iqbal pada Selasa (10/08/2021). Menurutnya, dari data yang dimiliki Polda Jateng, terdapat 333 anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal sebab Covid-19 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Secara terperinci, data tersebut mencatat ada tiga Kota/Kabupaten dengan jumlah anak yatim piatu sebab Covid -19 terbanyak. Yakni Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah 33 anak, Kabupaten Klaten 28 anak dan Kabupaten Karanganyar 26 anak.
KLIK JUGA : Mantan Mensos Juliari Batubara Minta Maaf, Minta Dibebaskan dari Dakwaan
“Adapun Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang nihil anak yatim piatu korban Covid-19 yaitu Kabupaten Pekalongan,” tutur Kabidhumas. Dia mengatakan program tersebut rencananya akan diluncurkan pada Senin (16/08/2021). Pihaknya menghimbau kepada masyarakat. Jika ada keluarga, saudara ataupun tetangga yang menjadi yatim piatu sebab Covid-19 agar mendaftar ke Polres di wilayahnya.
“Seluruh adik – adik yatim piatu tersebut diupayakan semaksimal mungkin untuk memperoleh bantuan lewat program Aku Sedulurmu ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban mereka khususnya dalam menempuh pendidikan,” pungkas Iqbal. (Herdy Ramahwan/Ayu Yulia Yang)
KLIK JUGA : Direktur Utama Mata Berita Dukung Penuh Pemerintah untuk Vaksinasi terhadap Masyarakat
Discussion about this post