PEKALONGAN, mataberita.co.id__ Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan HUT RI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia) menjadi impian semua orang. Termasuk Opra Makabori (16 tahun) siswi kelas XII asal Jayapura, Papua yang saat ini tengah mengenyam pendidikan. Tak lain melalui program pertukaran pelajar di SMA Negeri 2 Pekalongan.
Opra Makabori terpilih bersama 68 siswa lainnya menjadi tim Paskibraka Kota Pekalongan 2021. Resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE. (Aaf) didampingi Wakilnya H. Salahudin, STP. di Ruang Amarta Setda, pada Minggu (15/05/2021).
Saat ditemui usai pengukuhan, Opra Makabori mengaku semangat dan bangga menjadi salah satu tim Paskibraka Kota Pekalongan. Dia juga mengaku. Selama persiapan latihan yang dilakukan tidak hanya baris berbaris, tetapi latihan fisik, penguatan ideologi Pancasila, dan sikap nasionalisme dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dari awal seleksi persiapan luar biasa semangat. Meskipun jauh dari orang tua, tetapi kita harus semangat buat berusaha lulus Paskibraka. Lalu, selama dikarantina, agar fisik selalu baik yang dipersiapkan joging, makan teratur, tidur teratur dan menjaga prokes,” ungkap Opra Makabori. Selama belajar di Kota Pekalongan, dia mengatakan. Bahwa Kota Pekalongan mempunyai kesan tersendiri.
Opra juga mengaku siap melaksanakan tugas sebagai tim Paskibraka pada 17 Agustus mendatang. “Kesannya luar biasa, orang Pekalongan ini sangat baik – baik. Jadi betah di Kota Pekalongan. Harapannya, semoga upacaranya lancar dan tidak terjadi kendala apapun,”pungkasnya. Semangat Opra mendapat apresiasi dari Wali Kota Aaf.
Wali Kota Aaf menyampaikan. Bahwa ada lima pelajar asal Papua yang saat ini tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Pekalongan dan SMA Negeri 4 Pekalongan, salah satunya Opra Makabori. “Mudah – mudahan adik – adik Paskibraka Kota Pekalongan ini bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Sebab, menjadi tim Paskibraka tidak mudah. Butuh latihan, kerja keras dan semangat pantang menyerah,” tuturnya. (Dinkominfo/Herdy Ramahwan/Ayu Yulia Yang)
KLIK JUGA : Perintah Presiden Jokowi: Turunkan Tarif PCR Menjadi Rp450.000-Rp550.000!
Discussion about this post