Jelang Puncak Dirgahayu RI ke-76, Yayasan NIAS Persiapkan Bansos kepada Masyarakat Terdampak PPKM di Jabodetabek

BEKASI, mataberita.co.id__  Yayasan Niat Ikhlas Awali Senyum (NIAS) mempersiapkan kembali pemberian bantuan sosial (bansos) pada Senin (16/08/2021) untuk masyarakat yang terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mandiri. Rencananya pemberian bansos akan dilakukan besok Selasa (17/08/2021). Yang mana bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76. Bansos yang akan diberikan sekitar lebih dari 100 paket untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pembina Yayasan NIAS Beesokhi Ndruru yang akrab disapa Bee menuturkan. Bahwa Yayasan NIAS senantiasa berusaha untuk melakukan kebaikan. Terutama melakukan tolong menolong terhadap sesama yang membutuhkan. “Pertama, sejak Juli 2021 kita sudah mengadakan aksi sosial. Yakni ambulan gratis bagi masyarakat yang terkena Covid khususnya di Jabodetabek dan berakhir besok tanggal 18 Agustus 2021,” tuturnya.

“Yang kedua kita mengadakan kunjungan kasih kepada Panti Asuhan Calvary yang sudah kita laksanakan kemarin dengan membawa keperluan – keperluan sehari – hari dan juga kesehatan untuk anak – anak Panti. Dan besok tanggal 17 Agustus, tepatnya sore sebagai puncak acaranya, kita memberikan bantuan sosial. Berupa membagi – bagi lebih dari 100 paket sembako. Yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, teh dan mie instan kepada saudara – saudara kita yang terkena efek PPKM Mandiri, yang kehilangan atau berkurang pendapatannya selama efek pandemik ini,” tambah Bee.

KLIK JUGA : Berikut Biaya Ganti Pelat Nomor Baru Warna Putih

Lelaki kelahiran tahun 1979 itu juga menambahkan. Bahwa ini juga sekaligus untuk memperingati HUT RI. “Besok kita laksanakan siang sampai sore hari sebagai puncak acara dari menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun ini. Kita do’akan. Semoga semua masyarakat semakin bisa melalui masa sulit ini di tengah pandemik dengan nantinya sudah tervaksinasi semua. Sehingga kita bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tambahnya.

“Seperti yang sudah terjadi di negara – negara lain, di Eropa dan negara Amerika, saat ini mereka sudah bebas dari masker. Besok kita bagi di 3 tempat di Jakarta. Ada di Jakarta Pusat, di Jakarta Timur dan sebagian wilayah Jakarta Barat. Harapan saya tentunya, marilah kita saling tolong menolong. Karena di situasi Covid ini, tidak sedikit masyarakat kita asal Kepulauan Nias yang menderita. Dan sebagai sesama saudara dari Nias, selayaknya kita saling tolong menolong,” lanjut Pembina Yayasan NIAS.

KLIK JUGA : Menlu : Indonesia Telah Terima 185 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Pembina Yayasan NIAS juga menjelaskan. Bahwa memang nilai bansos tidaklah seberapa. Namun, dia yakin itu sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. “Meskipun tidak dalam jumlah yang besar, sedikit, berapapun itu sangatlah berarti bagi mereka yang membutuhkan. Seperti yang sedang kita lakukan ini dan juga banyak yang sudah melakukan. Kita melanjutkan apa yang sudah baik dilakukan, tradisi tolong menolong selama ini,” jelasnya.

“Apalagi juga ada Program Pemerintah. Itu sangat baik. Terbukti dengan turunnya Covid-19 khususnya di Jabodetabek. Namun memang, mesti diiringi juga dengan perhatian terhadap tenaga – tenaga pekerja harian yang terkena secara langsung akibat PPKM. Dan Pemerintah sudah memberikan perhatian. Namun, perhatian itu memang sampai saat ini tidak bisa 100 persen mencukupi kebutuhan. Itulah sebabnya, kita yang tergerak hatinya juga membuka pintunya untuk membantu, saling membantu sesama kita,” tandasnya. (Martin Buulolo/Ayu Yulia Yang)

K’BEE