JAKARTA, mataberita.co.id__ Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma menjawab pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Yang mana menilai orang – orang penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bermoral dan pengecut. Dia mengaku kesediaannya didasari atas kebijakan Jokowi yang semata – mata demi kebaikan bangsa.
“Saya dan kawan- kawan aktivis seperti Rizal Ramli, Rocky Gerung, Eggy Sudjana, Yusuf Martak dan lain-lainnya, siap bertemu Presiden Jokowi kapan saja. Sebab kritik yang kita sampaikan selama ini bukan penghinaan dan tidak didasari pada kebencian pada orang per orang, apalagi pada presiden,” ujar Tokoh yang anti Ahok ini pekan lalu.
Lanjut Lieus, dia kemudian bertanya tantangan Megawati tersebut sejalan dengan yang dipikirkan orang – orang dekat Jokowi atau tidaknya. Pasalnya, pihak – pihak di lingkaran Jokowi justru tidak membukakan pintu bagi para pengkritik.
KLIK JUGA : Diberi Senjata, FPI Diprediksi Lebih Sadis dari Taliban
“Sekali lagi saya tegaskan. Kritik kami bukan dilandasi oleh kebencian pada Pemerintah apalagi pada Presiden. Kami hanya ingin pemerintahan ini tetap berjalan di rel yang benar sesuai dengan aturan – aturan perundang – undangan dan konstitusi yang ada,” kata Lieus.
Karena itu, pihak Lieus menyambut positif tantangan Megawati untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. “Sekarang tinggal terserah Pak Jokowi, apakah beliau bersedia mengundang dan siap membuka pintu menerima kehadiran pihak – pihak yang selama ini dianggap beroposisi dengannya,” tukasnya.
KLIK JUGA : Yasonna Laoly Dukung Penuh PDIP soal Sekolah Partai yang Diresmikan Megawati Soekarnoputri
Sebelumnya, Megawati menyoroti pada Rabu (18/08/2021) klaim sejumlah pihak yang menyebut Presiden Jokowi telah gagal menangani pandemi Covid-19. Karena hal itu, dia pun mendesak para pengkritik untuk memberikan masukan – masukan yang bersifat konstruktif dan solutif.
Menurut Mega, pandemi adalah cobaan yang berat bagi negara mana pun. “Saya hanya ingin orang itu (pengkritik –red) datang baik – baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya di mana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” ujarnya.
Discussion about this post