JAKARTA, mataberita.co.id__ Sebagai pejabat negara, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pernah memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK terakhir kali periode 2020/2021. Dia juga memiliki koleksi kendaraan. Begitu pula dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Mana dari keduanya lebih potensial untuk kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024?
Berdasarkan laporan, Ganjar memiliki total kekayaan Rp 10,52 miliar, tepatnya Rp 10.525.241.063. Kekayaannya tersebar ke beberapa hal. Seperti tanah dan bangunan yang total nilainya Rp 2,58 miliar. Alat transportasi dan mesin total nilainya Rp 1,04 miliar. Ada juga yang dalam bentuk harta bergerak lainnya senilai Rp 732,86 juta. Selanjutnya, ada dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp 6,16 miliar.
Dengan begitu, total kekayaan Ganjar Pranowo mencapai Rp 10,52 miliar. Dia juga mengoleksi beberapa kendaraan bermotor dari roda empat sampai roda dua. Seperti Nissan Teana tahun 2013, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018, motor Viar Scooter tahun 2018, Kawasaki ER-6N tahun 2012 dan Toyota Crown tahun 2008.
KLIK JUGA : Presiden Turki Menolak dengan Tegas Pengungsi Afghanistan!
Sementara berdasarkan LHKPN, harta mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sosial Puan Maharani mencapai Rp 364,49 miliar. Hartanya terdiri atas tanah dan bangunan. Yang mana total nilainya Rp 149,34 miliar. Dalam laporan ini, tanah dan bangunan yang dimiliki Puan tersebar di 75 lokasi.
Puan juga memiliki sejumlah kendaraan mewah seperti VW Beetle tahun 2000, Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2008. Selain itu, dia juga mengoleksi dua sepeda motor Harley Davidson tahun 2002 dan tahun 2003. Dia juga gemar mengoleksi mobil Mercedes Benz, tercatat ada 3 mobil Jerman ini dari tahun 1968, 1876, dan 1982.
Total nilai kendaraan yang dimiliki putri dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sebesar Rp1,53 miliar. Selanjutnya, dia juga tercatat memiliki harta bergerak senilai Rp 5 miliar, surat berharga tercatat Rp 213,37 miliar dan kas dan setara kas Rp 55,91 miliar.
Discussion about this post