JAKARTA, mataberita.co.id__ Jelas! Kolaborasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) – Partai Gerindra pada kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat. Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP Hasto Kristiyanto menggelar pertemuan dengan pengurus DPP Partai Gerindra. Dalam pertemuan tersebut, dia menyinggung kembali pemilihan umum (Pemilu) 2009 yang menunjukkan adanya upaya yang halalkan segala cara untuk menang.
“Dari sejarah itu, kita belajar juga dengan Pemilu 2009 itu. Ternyata kita bisa melihat, ketika demokrasi menghalalkan segala cara,” ujar Hasto dalam pertemuan dengan pengurus DPP Partai Gerindra di kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Selasa (24/08/2021). Halalkan segala cara yang dimaksudnya, mulai manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan elemen dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan pengurus partai.
Kemudian juga, menurut Hasto, adanya upaya yang menggunakan program bantuan sosial (bansos) untuk tujuan elektoral. “Dan demokrasi mengunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu itu, menjadi evaluasi bersama,” ujarnya. Di samping itu, dia juga mengatakan. Pertemuan dengan Partai Gerindra menjadi kenangan tersendiri. Sebab kedua partai pernah berkoalisi mengusung Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
KLIK JUGA : Ahok Bocorkan Ciri Perusahaan Sulit Berubah, Cek Perusahaanmu Begitu?
“Dengan kunjungan ini langsung bernostalgia pada tahun 2009 lalu, pasangan Mega-Prabowo saat itu kita bekerja sama,” ujar Hasto. Diketahui pada 2009, Sekjen PDIP saat itu, Pramono Anung mengatakan. Adanya modus manipulasi memasukkan data fiktif dalam DPT pemilu Legislatif 2009. Manipulasi terjadi di satu daerah pemilihan (dapil). Yang mana meliputi Ngawi, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan.
Pada 2009 pula, Mantan Anggota KPU menjadi pengurus Partai Demokrat. D antaranya adalah Anas Urbaningrum yang didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan Andi Nurpati yang menempati posisi Ketua Divisi Hubungan Eksternal, Luar Negeri dan LSM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Adapun pada Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi pemenang dengan perolehan suara lebih dari 21 juta. Sedangkan Partai Golkar dan PDIP mengekor dibawahnya.
Discussion about this post