JAKARTA, mataberita.co.id__ Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut. Pengunjung mal di berbagai kota merasa aman dan nyaman. Tak lain dengan diberlakukannya aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, berdasarkan pengakuan beberapa pengunjung mal di Medan dan Lampung mengaku. Bahwa dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke mal dapat berikan rasa aman dan nyaman.
Johnny mengatakan, Pemerintah memang mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya mengoptimalkan perlindungan kesehatan masyarakat. Menkominfo berharap. Pemanfaatan teknologi digital juga bisa mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif dan adaptif diadopsi dalam beragam sektor.
“Pengaplikasian teknologi digital dalam mendukung penerapan protokol kesehatan dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) adalah salah satu upaya krusial dalam pengendalian pandemi,” ujar Menkominfo, pada Kamis (26/08/2021). Dia juga menjelaskan. Melalui aplikasi PeduliLindungi, orang tersebut dapat diperiksa status vaksinasinya, hasil tes Covid-19 atau ada atau tidaknya kontak eratnya dengan pasien Covid-19.
KLIK JUGA : Tak Main-Main, Kapolri Copot Kapolda Sumatera Selatan
Aplikasi tersebut bisa membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan. Berupa penelusuran (tracing), pelacakan (tracking) dan pengurungan (fencing) terhadap anggota masyarakat yang diduga mengidap Covid-19. Menkominfo memaparkan. Saat ini terdapat 6 sektor yang menjadi fokus pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi dalam hal skrining.
Pertama Perdagangan (pusat perbelanjaan, pasar modern dan pasar tradisional), Transportasi (darat, laut, udara), Pariwisata (hotel, restoran, event/pertunjukan), Kantor/Pabrik (pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UMKM/IRT), Keagamaan (masjid, gereja, wihara, pura, kegiatan keagamaan), dan Pendidikan (PAUD, SD, SMP/SMA, Perguruan Tinggi).
Saat ini, lanjut Johnny, penerapan kebijakan tersebut sudah dilaksanakan di sekitar 250 lokasi. Terdiri atas mal, restoran, bank, rumah sakit, hotel, dan perkantoran. Pemerintah terus melaksanakan perluasan cakupannya. Yakni dengan cara menggencarkan sosialisasi penggunaan aplikasi tersebut di fasilitas publik dan perbaikan protokol kesehatan. “Diharapkan, pada akhir Agustus nanti terdapat 500 fasilitas umum yang menerapkan proses skrining ini,” ujarnya.
KLIK JUGA : Dinasti Cikeas Telan Pil Pahit, Moeldoko Sah Menjadi Ketua Umum Demokrat?
Menkominfo juga memaparkan. Saat ini terdapat 28.627.905 pengguna yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi lewat Apps Store dan Google Play Store. Pemerintah melalui Kemenkominfo akan terus meningkatkan performa dari PeduliLindungi. Agar masyarakat tidak menemukan kendala penggunaan, dapat mempermudah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat ketika beraktivitas.
“Mari kita manfaatkan PeduliLindungi sebagai wujud kepedulian kita akan perlindungan diri dan orang – orang tercinta. Dengan langkah sederhana ini, semua orang dapat berkontribusi dalam pengendalian pandemi,” kata Menkominfo. Seperti diberitakan sebelumnya, pengunjung mal Podomoro Medan, Reza Perdana mengaku. Dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke mal dapat berikan rasa aman dan nyaman.
“Dengan persyaratan itu, saya jadi lebih tenang. Karena yakin mereka yang berada di mal sudah divaksin dan itu tentu mengurangi risiko terpapar Covid-19,” ujar Reza. Begitu juga yang disampaikan Sandi, warga Lampung Selatan menyebut. Dengan aplikasi ini, dapat diketahui yang masuk ke dalam mal adalah mereka yang telah divaksinasi semua. Sehingga juga timbul rasa aman saat berada di dalam mal.
KLIK JUGA : Muhammad Kece Diciduk Bareskrim Polri Diapresiasi, Kapan UAS dan Jozeph Paul Zhang?
Menurut Reza, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan scan barcode tidak terlalu rumit atau susah asalkan setiap orang telah menginstal aplikasi tersebut. “Kalau sudah diinstal itu mudah. Tinggal kita buka saja aplikasi PeduliLindungi. Masuk ke menu barcode tinggal sesuaikan saja,” ujarnya mengakhiri.
Discussion about this post