JAKARTA, mataberita.co.id__ Berdasarkan pemantauan dari Geospasial Analitic Center (GAC) Bareskrim Polri ditemukan. Bahwa provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada periode Juni sampai dengan Agustus mengalami peningkatan hotspot. GAC merupakan aplikasi pemantau hotspot yang digunakan dalam memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Wilayah Negara Republik Indonesia.
Yang mana fungsi GAC juga untuk mengantisipasi meningkatnya hotspot baik confidence medium maupun high (Confidence di atas 80%). Dittipidter Bareskrim Polri telah memberikan arahan kepada jajaran Reskrimsus Polda Sumsel dan kewilayahannya untuk melakukan penyelidikan. Tak lain terhadap pelaku yang melakukan maupun yang lalai mengakibatkan terjadinya karhutla.
Apabila hasil penyelidikan ditemukan pelaku pembakaran atau yang lalai mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan maka akan ditingkatkan ke penyidikan untuk membuat efek jera para pelaku pembakaran maupun yang membiarkan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan, baik itu perorangan maupun korporasi. Lalu para pelaku pembakaran maupun yang lalai mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan akan dikenakan Pasal – Pasal Pidana.
KLIK JUGA : Bandung Punya Kenangan Suram
Pasal – pasal tersebut ada dalam Undang – Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang – Undang 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan dan Undang – Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan (sebagaimana dirubah dengan Undang – Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja). Pelaku pun mendapat ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun maupun denda paling banyak Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya dari BNPB mengatakan. Bahwa pihaknya berharap ini akan meningkatkan kesadaran akan alam. “Harapan kita kedepan dari hasil pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla baik perorangan maupun korporasi dapat diminimalisir di Sumatera Selatan dan meningkatnya kesadaran akan alam lingkungan yang sehat,” ungkapnya.
Discussion about this post