JAKARTA, mataberita.co.id__ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan. Aktivitas ekonomi di Jakarta tidak akan berpindah sekalipun Ibu Kota Negara Republik Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Dia mengungkapkan. Hal tersebut dalam konferensi Berlin Questions yang wawancaranya diunggah di akun Instagram Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta, @dkijakarta, pada Senin (30/08/2021).
“Jadi, semua cabang pemerintahan yang berhubungan dengan bisnis, yang berhubungan dengan ekonomi akan tetap berada di Jakarta,” kata Anies. Dia juga mengatakan. Pemindahan Ibu Kota hanya akan memindahkan urusan – urusan administratif. Tidak memindahkan aktivitas perekonomian ke Kalimantan.
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebutkan. Dia bisa meyakinkan setiap orang dalam konferensi Berlin Questions. Bahwa perekonomian Indonesia tetap berada di Jakarta. “Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi. Markas segala jenis ada disini. Bahkan dengan rencana relokasi ke Kalimantan, tidak ada rencana merelokasi cabang pemerintahan apapun yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi,” ucapnya.
KLIK JUGA : India Gunakan Tanah Afghanistan Lawan Pakistan?
Menurut Anies, Jakarta bukan merupakan kota hasil dari kebijakan Pemerintah saja. Melainkan hasil dari evolusi 300 tahun pusat peradaban yang dibangun di tempat yang dulunya bernama Batavia ini. Evolusi tersebut, tambahnya, membentuk Jakarta yang seperti saat ini dan bisa berkembang sebagai pusat ekonomi Indonesia.
“Jadi, jaringan yang dikembangkan Jakarta akan selalu ada. Karena ini bukan hasil dari kebijakan Pemerintah. Tapi ini adalah hasil dari sejarah panjang evolusi di kota kita dan juga di negara kita,” kata Anies. Dia pula mengatakan. Jakarta akan terus berkembang dan perannya sebagai pusat ekonomi. Tidak akan berkurang sekalipun Ibu Kota sudah dipindahkan. “Dari kami sebagai orang yang mengelola kota Jakarta, tantangan kami tidak akan berkurang, bahkan jika ibu kota dipindahkan,” ucap dia mengakhiri.
Discussion about this post