JAKARTA, mataberita.co.id_ Viral video bernarasi. Video itu menunjukkan seorang pria diduga preman menganiaya pedagang wanita di media sosial. Dilihat pada Selasa (07/09/2021), tampak ada seorang wanita yang disebut sebagai pedagang. Dia memakai baju warna merah jambu. Dia tampak dianiaya seorang pria memakai baju lengan panjang. Dalam narasi, ditulis kejadian berlokasi di Medan. Pria yang diduga merupakan pelaku penganiayaan kabarnya telah ditangkap.
Kronologisnya, pria itu tampak memukuli wanita tersebut sambil melontarkan kata – kata kasar. Wanita yang tampak telah tersungkur, menahan pukulan si pria sambil histeris. Pengunggah menuliskan narasi soal pedagang wanita dianiaya dua preman di Pasar Gambir, Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pengunggah menyebut peristiwa itu berawal dari pungli.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu mengatakan. Pihaknya telah menangani peristiwa itu. Dia menyebut bahwa pihaknya telah menangkap seorang pelaku penganiayaan. “Sudah kita amankan itu pelakunya ya. Satu orang,” sebutnya. Dia juga menyebut pelaku mengaku melakukan pemukulan itu seorang diri. Namun dia belum menjelaskan detail penyebab pemukulan itu. “Dia mengaku melakukan itu sendirian,” ucapnya.
KLIK JUGA : Masalah Kesehatan Sering Tak Disadari, Waspada Kekurangan Vitamin
Sementara narasi yang beredar menyebut bahwa itu terjadi pada Minggu (05/09/2021) sekitar 09.00 WIB di Medan Tembung Pajak Gambir. Seorang pedagang kaki lima, orang Nias boru Gea dengan anaknya berumur 12 tahun telah dikeroyok 4 orang preman Forum Pajak Gambir. Hanya gara – gara preman ini meminta uang sebesar Rp 500.000, dia tidak kasih uang tersebut sama preman.
Si ibu boru Gea ini berkata ke preman, “Kamu siapa? Kenapa kamu meminta sama saya uang? Tapi saya sudah bayar kepada pemuda setempat lahan jualanku ini.” Lalu preman ini menjawab, “dasar kau orang Nias”. Langsung turun dia dari keretanya langsung ditendang lah perut si perempuan tadi 2 kali. Kemudian si perempuan pendarahan. Sampai sekarang. Karena dia operasi besar waktu melahirkan.
Lantas datang anaknya si cewek umur 12 tahun. Dia menangis. Karena ibunya dipukuli. Lalu si preman yang 4 orang dari Forum Pajak Gambir ini diludahinya. Langsung ditendang anaknya yang umir 12 tahun itu. Sehingga sampai sekarang anaknya ini trauma dan tidak bisa digerakkan tangannya sebelah kiri. Lalu larilah mereka melapor di Kapolsek Percut Seituan. Sampai sekarang belum diambil keterangannya.
KLIK JUGA : Ada Jenis Ponsel Bakal Tak Bisa Gunakan WA Lagi November 2021 Mendatang, Ini Catat!
Lalu ada 1 oknum Polisi Percut Seituan mengatakan sama boru Gea ini, “Kalau kau melaporkan masalah ini kau dipenjara juga nanti karena mereka sudah melapor sama – sama dipenjara kalian. Siapalah yang mencari makanan anakmu nanti kalau kau dipenjara? Lalu ibu boru Gea ini tidak berbuat apa – apa. Hanya mengeluarkan air mata jawabannya. Karena dia ketakutan dengan perkataan Polisi ini.
Kemudian juga beredar Surat Laporan Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan bernomor STTLP/1739/IX/2021/SPKT PERCUT atas laporan dari Liti Wari Iman Gea. Surat itu berperkara penganiayaan dengan terlapor Beny. Tertera dalam surat, laporan tersebut dilakukan pada Minggu (05/09/2021).
Discussion about this post