JAKARTA, mataberita.co.id__ Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani sebelum mengirimkan surat presiden tentang calon Panglima TNI baru.
“Tadi kami juga sudah koordinasi dengan Ibu Ketua DPR untuk pengusulan surat panglima itu, yang jelas kita akan lakukan secepatnya,” kata Pratikno, pada Rabu (29/09/2021).
Pratikno mengatakan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki waktu cukup menyerahkan surat pergantian Panglima TNI. Namun, sebut dia, pengajuan ini akan diserahkan sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun dari kedinasan di militer per 1 Desember 2021. “Panglima itu, kan, pensiun atau masa jabatan berakhir sampai November,” tuturnya.
KLIK JUGA : Airlangga Hartarto Tunjuk Eks Danjen Kopassus sebagai Wakil Ketua DPR
Sementara Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum menyampaikan surat tentang calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ke parlemen.
Legislator PDI Perjuangan itu menduga surat presiden atau surpres tersebut akan disampaikan ke DPR setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua berakhir pada 15 Oktober 2021. “Bisa jadi, surat presiden itu setelah PON,” kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/09/2021).
Oleh karena itu, Hasanuddin meyakini Jokowi tidak akan terburu-buru mengirimkan surat perihal pergantian Panglima TNI ke DPR. Ia menduga Marsekal Hadi yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2021 masih ditugasi mengurusi pengamanan di Papua hingga pelaksanaan PON XX berakhir. “Panglima TNI ditunjuk menjadi penanggung jawab dalam pengamanan PON XX di Papua, terutama ketika ada tamu negara,” pungkasnya.
MANA PILIHAN ANDA DIBAWAH INI
Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.
Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Comment dibawah!
Discussion about this post