PADANG, mataberita.co.id__ Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) menemui keluarga berdarah Nias. Yang mana merupakan korban longsor di Padang Pariaman. Bak harapan baru dibalik duka. Pasalnya Risma menjanjikan ke salah satu keluarga korban yaitu Kesayangan Ndruru atau Ucok sapaannya. Bahwa selesai Kesayangan Ndruru kuliah akan mendapatkan pekerjaan di jajaran Kementerian Sosial (Kemensos). Dia juga menerima santunan senilai Rp 105 juta.
Santunan juga diberikan kepada salah seorang warga yang mengalami patah tulang sebesar Rp 5 juta. Tak hanya ke Lubuk Alung, Mensos melanjutkan perjalanan ke Makam Syekh Burhanuddin, Ulakan. Hal yang sama juga dilakukannya dengan menyerahkan santunan kepada ahli waris dari satu korban yang meninggal dan korban yang mengalami patah karena tertimpa pohon. “Ini bantuan dari pemerintah, mudah – mudahan bermanfaat,” ungkapnya pada keluarga korban. Dalam kesempatan itu, Mensos tersebut juga menyerahkan bantuan logistik bencana berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung merah, matras merah, kasur lipat, selimut, family kid, food ware, senilai Rp 24 juta.
Diketahui longsor yang terjadi di Tanah Taban Paris Laweh, Kecamatan Lubuk Alung menelan nyawa 7 orang pada Rabu (29/09/2021). Kesayangan Ndruru merupakan anak kedua dari korban longsor tersebut. Dia satu – satunya dari keluarga korban yang masih selamat dari musibah yang menimpa keluarganya. Karena disaat kejadian terjadi, dia tinggal di kost yang ada di daerah Lubuk Begalung Padang. Dia sedang berkuliah di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang. Yang mana Oktober ini akan diwisuda.
Evakuasi ketujuh jenazah korban longsor di daerah Tanah Taban Rimbo Kalam, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman telah selesai. Korban meninggal juga telah dimakamkan di tempat istirahat dengan kesedihan dan tangisan. Semoga korban berada di pangkuan Yang Maha Kuasa dengan penuh damai. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
KLIK JUGA : Mendikbudristek Nadiem Makarim Sebut Anak Lebih Santun dan Tenang saat PTM Terbatas
Discussion about this post