JAKARTA, mataberita.co.id__ Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mendongkrak Kepala Daerah se-Kepulauan Nias (Kepni) untuk membangkitkan berbagai potensi. Dia pun lantas memberikan waktunya untuk bertemu dengan Forum Kepala Daerah se-Kepni. Selain potensi kelautan dan perikanan, adapun hal lain juga yang menjadi bahasan. Yakni vaksinasi Covid-19, program infrastruktur, potensi pertanian dan potensi pariwisata. Pasalnya memang Kepni disebut Pemerintah Pusat khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki banyak potensi yang bisa mendatangkan peluang besar ekonomi.
Yasonna mengatakan pada Selasa (05/10/2021) mengatakan. Bahwa dia berbincang banyak hal untuk kemajuan Kepni baik itu Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli. “Saat bertemu dengan Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, kami berbincang tentang banyak hal. Khususnya terkait vaksinasi Covid-19, program infrastruktur, potensi pariwisata, perikanan dan pertanian. Pulau Nias punya potensi kelautan dan perikanan. Sektor pariwisata yang meliputi wisata alam, wisata sejarah, serta wisata budaya yang bisa menjadi primadona jika ditangani dan dikembangkan dengan baik,” ungkapnya.
Yasonna juga meyakini bahwa dengan kebangkitan berbagai sektor di Kepni tentu akan mendatangkan nilai ekonomi yang tinggi. Yang mana kedepan bisa bermanfaat untuk menyejahterakan dan mengangkat derajat kualitas masyarakat khususnya di Kepni. “Saya yakin Nias akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengangkat derajat kualitas kehidupan di Nias,” tandasnya. Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menitipkan pesan kepada Pemerintah Daerah setempat pada Jumat (16/07/2016) silam.
Pesan tersebut disampaikan agar fokus terhadap pengembangan potensi pariwisata tersebut. “Saya lihat dari atas pas turun, potensi terbesar ada dua menurut saya. Pertama, pariwisata. Kedua, perikanan. Dua ini kita harus fokus,” tegas Presiden. Kepni ini, katanya, fokus pada dua potensi tersebut, pertumbuhan ekonomi daerah tersebut akan meningkat dengan tajam. Dia pun meminta pembangunan industri cold storage perikanan untuk dapat dimulai. “Tapi sekali lagi, faktor keamanan sangat diperlukan. Faktor keterbukaan menerima investasi juga diperlukan,” tuturnya.
“Faktor dalam menerima wisatawan juga harus terus disampaikan ke masyarakat,” imbuh Jokowi. Dia juga meminta Pemerintah Daerah setempat untuk berusaha mendatangkan investor yang mampu memajukan pariwisata daerah tersebut. “Datangkan investor yang berkaitan dengan pariwisata, hotel – hotel, semua harus segera masuk. Tapi Pak Bupati dan Gubernur memang rajin. Waktu saya bicara ternyata sudah disiapkan,” ungkapnya.
Discussion about this post