JAKARTA, mataberita.co.id__ Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menegaskan. Bahwa partainya telah memutuskan untuk mencalonkan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Raja saat ditanya mengenai peluang PSI mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal ini menyusul adanya kegaduhan di internal PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ketika kader pendukungnya disebut sebagai ‘celeng’. Namun sepertinya kecil peluangnya untuk diusung partai politik (parpol) lain.
“Ini dinamika internal PDIP. Tidak etis saya komentari. Kata orang tua, sesama bus kota dilarang saling mendahului. Pada saat ini PSI sudah punya Capres. PSI sudah putuskan bro Giring Ganesha sebagai Capres PSI,” kata Raja pada Selasa (12/10/2021). Dia menuturkan. Seluruh kader PSI telah diinstruksikan. Agar bergerak menaikkan popularitas dan elektabilitas Giring. Dia menyebutkan. Jaringan PSI terus menyosialisasikan nama Giring di tengah masyarakat melalui pertemuan – pertemuan dengan warga dan media sosial.
“Sementara itu, komunikasi politik terus kami jalin dengan parpol – parpol lain. Koalisi merupakan keniscayaan politik,” ujar Raja. Dia melanjutkan. PSI akan mengevaluasi rencana pencalonan Giring pada awal 2022 untuk mengetahui keberhasilan kerja – kerja politik dan langkah – langkah apa saja yang akan dilakukan selanjutnya. “Bila tidak berhasil bagaimana? Apa ada strategi kampanye baru, atau ada kandidat lain yang akan kita ajukan? Semua akan dibicarakan secara demokratis dan deliberatif di internal PSI,” katanya.
KLIK JUGA : Istri Kapolri, Diana Listyo Tak Hanya Cantik Tapi Punya Hobi Mulia
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan Capres. ”Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujarnya. Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo mengatakan. Simpatisan dan kader PDIP yang mendukung Ganjar hanya menyampaikan aspirasi sebelum Megawati memutuskan Capres dari partai banteng itu untuk Pilpres 2024.
Pria yang menjabat Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) itu mengaku. Hanya menampung aspirasi masyarakat. “Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus, pada Senin (11/10/2021). Dia pun mengaku siap menerima sanksi hingga pemecatan sebagai kader partai banteng jika dinilai melanggar aturan partai.
Discussion about this post