JAKARTA, mataberita.co.id__ Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berada posisi teratas hasil survei Calon Presiden (Capres) 2024. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Itu berdasarkan pada survei terbaru yang dirilis Laboratorium Suara Indonesia (LSI). Memperlihatkan tingkat elektabilitas sejumlah tokoh. Yang mana digadang – gadang punya kans maju di Pilpres 2024. Riset dilakukan LSI kepada 2.178 responden Warga Negara Indonesia yang akan memiliki hak pilih pada pemilu 2024. Survei terbaru itu diselenggarakan periode 24 September – 8 Oktober 2021.
Penentuan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,1 persen. Metode pengambilan data dari responden oleh surveyor menggunakan saluran telepon seluler dan fix line. Berdasarkan survei yang dirilis pada Selasa (12/10/2021), elektabilitas Prabowo Subianto memang masih berada di posisi teratas. Akan tetapi persentasenya tidak dominan.
Menurut Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino, jika survei dilakukan tanpa menyebut nama tokoh, Prabowo Subianto mendapat dukungan tertinggi. Yakni 10,20 persen. Yang mana diikuti oleh Ganjar Pranowo 9,20 persen dan Airlangga Hartarto 8,90 persen. Pada posisi berikutnya, tampak tiga figur publik yang dikenal luas juga memiliki tingkat elektabilitas mengejutkan. Mereka adalah Gatot Nurmantyo dengan dukungan sebesar 7,30 persen, Puan Maharani 6,70 persen, Susi Pudjiastuti 6,10 persen, sedangkan Anies Baswedan 5,10 persen.
KLIK JUGA : Mensesneg Pratikno Sambangi KSAD Jenderal Andika Perkasa, Sinyal Kuat Bakal Panglima TNI
Sementara itu, sebanyak 20,90 persen responden tidak memilih. Sedangkan tokoh lain mendapat dukungan kurang dari 5 persen. Yaitu Moeldoko 4,70 persen, La Nyalla Mattalitti 4,10 persen dan Muhaimin Iskandar 3,10 persen. Namun, dengan metode berbeda yaitu surveyor menyodorkan nama – nama tokoh Capres kepada responden. Hasilnya menempatkan sosok Airlangga Hartarto di posisi teratas dengan dukungan sebesar 12,10 persen.
Dibawahnya, Prabowo Subianto meraih 11,80 persen dukungan. Disusul oleh Ganjar Pranowo 11,30 persen, Gatot Nurmantyo 6,20 persen, Puan Maharani 5,80 persen dan Susi Pudjiastuti 4,80 persen. Tokoh lain memiliki dukungan kurang dari 4,50 persen dan 12,10 persen responden tidak memilih. Sehingga Albertus Dino menyimpulkan. Bahwa peta penguasaan pemilih terhadap tokoh bakal Calon Presiden 2024 terkonsentrasi pada segmen tertentu saja.
“Pada sisi lain, dinamika preferensi publik terhadap sosok bakal Calon Presiden selama ini masih terbilang stagnan,” ujar Dino. Dia juga menyebut. Bahwa belum ada wajah – wajah baru bakal Capres pilihan masyarakat hingga saat ini. Hal itu menurutnya makin mengaburkan prediksi peluang keunggulan setiap kandidat. “Tampak belum ada tokoh bakal Capres 2024 yang tingkat elektabilitasnya mendekati 30 – 50 persen dalam penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Suara Indonesia,” akhirinya.
Discussion about this post