JAKARTA, mataberita.co.id__ Ketua Umum (Ketum) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) yang juga DPR RI Marinus Gea merealisasikan pesan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Yasonna Laoly. Tak lain untuk mencetak pemimpin masa depan yang melakukan perubahan di Kepulauan Nias (Kepni) khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Disampaikannya hal tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI HIMNI pada Sabtu (16/10/2021). Yang mana diselenggarakan di Hotel ASTON, Pluit, Jakarta Utara. Rakernas diikuti oleh seluruh kepengurusan HIMNI di seluruh Indonesia dan luar negeri baik offline maupun online.
Rakernas yang dibuka dan dihadiri langsung oleh Ketua MPO Yasonna Laoly itu juga diikuti oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara secara online di Papua. Lalu juga dihadiri langsung oleh Ketua OKK DPP HIMNI yang juga Bupati Kabupaten Nias Yaatulo Gulo dan online oleh seluruh Kepala Daerah se Kepulauan Nias (Kepni). Marinus Gea menuturkan bahwa dia bersyukur Rakernas bisa terselenggara. “Yaahowu. Salam HIMNI, Bersatu Kita Bisa. Hari ini kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa dalam perjalanan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” ungkapnya.
“Kita diberi kesempatan untuk menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ke-6 Himpunan Masyarakat Nias Indonesia sebagai amanat organisasi yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Masyarakat Nias Indonesia. Oleh karena situasi pandemi Covid-19, ada Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Pelaksanaan Rakernas untuk pertama kalinya dilakukan secara hybrid. Sebagian kehadiran fisik dan sebagian mengikuti dengan menggunakan kehandalan teknologi virtual. Sehingga kita menyaksikan kegiatan ini dimanapun saudaraku berada di seluruh Indonesia. Dengan semangat Bersatu Kita Bisa tidak mengurangi semangat dalam mengikuti Rakernas ini,” lanjut Marinus Gea.
Pria yang aktif dalam fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga mengapresiasi keseluruhan kepengurusan HIMNI di seluruh Indonesia. “Saudara – saudaraku DPD – DPD dan DPC – DPC di seluruh Indonesia, pada kesempatan ini secara khusus saya menyampaikan. Bahwa saya sangat bangga dan mengapresiasi atas kegiatan – kegiatan HIMNI di daerah yang terus dilakukan meskipun terbatas karena pandemi. Terima kasih kepada DPD – DPD, DPC – DPC yang telah bekerja membantu saudara – saudara kita di wilayahnya masing – masing melalui bakti social yang dilakukan secara mandiri swadaya dan juga bersama – sama dengan DPP HIMNI,” tuturnya.
KLIK JUGA : Istri Kapolri, Diana Listyo Tak Hanya Cantik Tapi Punya Hobi Mulia
“Rakernas VI Himpunan Masyarakat Nias Indonesia merupakan mekanisme organisasi untuk melakukan evaluasi program kerja yang telah dicanangkan, ditetapkan. Dan capaian atas program tersebut yang selanjutnya merumuskan kembali program – program strategis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Atas dasar hal diatas, Rakernas VI HIMNI bertema Transformasi Nias menuju Nias Pulau Impian. Tema ini sebagai wujud konsistensi program dalam perjuangan seluruh masyarakat Nias menuju masyarakat maju dan sejahtera. Sebagaimana kita ketahui bersama. Bahwa 4 kabupaten di Kepulauan Nias yang jadi daerah tertinggal berdasarkan Peraturan Presiden no. 63 tahun 2020,” imbuh Marinus Gea.
Anggota DPR RI itu juga membangkitkan kembali semangat HIMNI untuk mendorong dan mendukung perubahan untuk Kepulauan Nias. “Yang ditetapkan berdasarkan indicator dan sub indicator diantaranya sumber daya manusia, sarana prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah. Sebagai organisasi masyarakat Nias, HIMNI tetap konsisten mendukung dan mendorong Kepulauan Nias lepas dari predikat daerah tertinggal, konsisten pada program untuk mendorong terwujudnya provinsi Kepulauan Nias kendati saat ini masih moratorium. Kita do’akan bersama supaya moratoriumnya sebelum 2024 ini selesai. Melalui HIMNI, mengajak kita semua menyatukan dan mensinergikan kekuatan Ono Niha dimanapun berada untuk mendorong pembangunan yang diharapkan itu terjadi,” ucapnya.
“Ada ungkapan, dalam melakukan dan mendorong pembangunan dan terjadinya perubahan Kepulauan Nias kita harus saling bekerja sama, saling membantu, saling menolong untuk mewujudkan Nias Pulau Impian. Pameran pariwisata Kepulauan Nias yang sudah mulai terus dilanjutkan dan digelorakan. Sehingga sector pariwisata ini menjadi industri yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nias. Kami mengingatkan dan mendorong kepada Pemerintah Daerah dan semua kita. Bahwa potensi sumber daya yang belum digali seperti di bidang kemaritiman dan perikanan dapat dijadikan sebagai program unggulan dalam waktu sangat cepat untuk membangun Kepulauan Nias,” tegas Marinus Gea.
Legislatif mempesona ini juga menekankan bahwa HIMNI Award merupakan apresiasi untuk siapa saja yang menjadi inspirator, teladan dan pejuang konsisten untuk negeri. Ini tentu bisa dijadikan sesuatu untuk memotivasi diri terutama Ono Niha dalam bersaing memajukan Indonesia. “Pada Rakernas VI ini HIMNI kembali memberi penghargaan apresiasi melalui HIMNI Award. Ini yang kedua kali setelah Rakernas V pada (17/07/2017) di Jakarta. HIMNI Award diberikan kepada mereka yang telah menjadi inspirator, teladan melalui pengabdian kehidupan, perjuangan yang konsisten dan atau komunitas yang memberikan inspirasi dan juga diakui oleh khalayak luas,” jelasnya.
“Kita berharap kedepan akan muncul pribadi atau kelompok yang terus mendedikasikan diri melalui kreativitas dalam berbagai bidang dan berbagai bentuk untuk kemajuan masyarakat Kepulauan Nias secara khusus dan kemajuan bangsa pada umumnya. HIMNI merupakan rumah besar bagi Ono Niha. Ormas kedua yang lahir 22 tahun lalu dan berada di tengah – tengah masyarakat Nias yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia bahkan di luar negeri. Saat ini HIMNI ada di 27 DPD DPDK dan 1 pengurus PPLN dan 142 DPC kabupaten/kota. Mari terus kita benahi bersama agar kehadiran HIMNI dirasakan oleh masyarakat Nias,” tambah pria kelahiran tahun 1973.
“Kita HIMNI hanya bisa berdampak dan bermanfaat apabila kita sendiri yang memberi berbagai bentuk dan warna yang bisa dirasakan hasilnya oleh saudara – saudara kita masyarakat Nias,” kata Marinus Gea. Dia juga mengucapkan terima kasih ke Yasonna untuk meluangkan waktu ke HIMNI. Bahkan juga memberikan semangat lagi untuk bergerak memajukan khususnya Kepni. “Atas nama DPP HIMNI kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bapak Profesor Yasonna Hamonangan Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan sebagai tokoh masyarakat Nias, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi,” ungkapnya.
Pria berdarah Nia situ pula sangat mengingat pesan yang disampaikan Yasonna. Lantas dia berusaha terus merealisasikannya. Yakni mencetak pemimpin masa depan yang bisa melakukan perubahan nyata untuk Kepni. “Saya ingat betul. Ini sebagai laporan Pak Menteri, apa yang disampaikan oleh Pak Menteri pada saat berpidato di Munas 2019 di Bogor. Kalimatnya seperti ini ‘Mulai hari ini jadikanlah HIMNI untuk mencetak pemimpin masa depan melakukan perubahan di Kepulauan Nias’. Ini sebagai laporan Pak Menteri. Kami sudah melakukannya, kami sudah mulai melakukannya dan terus melakukannya. Mudah – mudahan nanti 2024 pesan – pesan dari Pak Menteri, Ketua MPO kita, kita wujudkan lagi,” pungkasnya.
Discussion about this post