JAKARTA, mataberita.co.id__ Relawan Jokowi Mania atau Joman resmi mengajukan gugatan wajib PCR dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Tak lain terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 36, 47 dan 53 soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan wajib penggunaan PCR. Yang mana untuk menggunakan transportasi pesawat. Gugatan tersebut diajukan pada Selasa (26/10/2021).
“Hari ini gugatan kita berkaitan Inmendagri diterima. Hari ini kita mendapatkan nomor 241/G-2021 PTUN Jakarta,” kata Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer di PTUN, Jakarta Timur. Dia menjelaskan. Dasar gugatan ini diajukan lantaran Inmendagri yang mengatur syarat tes PCR untuk penerbangan dianggap menyalahi aturan Undang – Undang Dasar (UUD).
“Inmendagri karena kita lihat bahwa Inmendagri bertentangan dengan pasal 23 ayat A UUD 1945. Yaitu pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan UU. Bukan oleh Inpres, bukan oleh kepmen, bukan juga Inmen. Ini jelas sekali melanggar UU,” ungkap Noel. Pihaknya menduga. Bahwa adanya syarat tes PCR tersebut hanya akal – akalan untuk meraup rupiah dari masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut tak bisa dibiarkan.
KLIK JUGA : Banyak Kasus Kakap Kontroversi Ditangani Dr. RAN
“Nah kita tidak tahu nih maksudnya PCR ini. Karena aspek medis atau aspek bisnis. Karena sampai detik ini kita tidak tahu maksud dan tujuannya. Karena tugas kita yang jelas sebagai pendukung Presiden akan memberhentikan pesta pora para mafia pandemi,” tutur Noel. Dia pun berharap. Jika gugatannya tersebut dikabulkan maka syarat tes PCR terhadap masyarakat bisa dihapuskan atau dibebaskan. Dia menilai. Bahwa aturan tersebut berbahaya dan hanya memeras rakyat.
“Karena begini, rakyat bukannya tidak mau diatur. Persoalannya rakyat jangan diperas dibalik aturan Pemerintah atau apapun namanya. Ini bahaya, kasihan Presiden. Dan masyarakat hari ini yang sudah susah menganggur. Karena tidak ada pekerjaan. Kemudian baru melakukan aktivitas pekerjaan ke luar kota harga tiket cuma 700 ribu. Tidak sebanding dengan harga PCR yang 900 ribu, 1,5 juta,” tandas Noel.
Discussion about this post