AUSTRALIA, mataberita.co.id__ Otoritas perbatasan Australia menghancurkan dan menyita isi dari kapal – kapal nelayan Indonesia. Hal ini dilakukan lantaran pejabat Negeri Kangguru menganggap. Bahwa pemancingan yang dilakukan kapal Republik Indonesia (RI) itu telah memasuki wilayahnya. Laksamana Muda Mark Hill yang mengepalai Komando Perbatasan Maritim mengatakan. Tiga kapal hancur dan 13 lainnya dikawal keluar dari perairan Australia. Ini terjadi dalam sebuah misi yang dilakukan selama tiga hari
“Kami memiliki akhir pekan yang sibuk. Dimana kami menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara illegal. Dan meresponsnya bersama dengan Otoritas Perikanan Australia Barat. Ini menunjukkan tekad bahwa kita harus melawan penangkapan ikan ilegal, tidak hanya di daerah Rowley Shoals, tetapi di seluruh bagian utara negara ini,” kata Mark Hill pada Senin (08/11/2021). Dia menambahkan. Para nelayan Indonesia tampaknya tidak terkejut dengan penangkapan tersebut.
Sejauh ini, tak satu pun dari nelayan tersebut ditahan atau diadili meskipun itu merupakan opsi yang sebelumnya ditempuh oleh pihak berwenang. “Mereka sudah terbiasa karena sayangnya kami melihat beberapa residivis. Pada umumnya para nelayan cukup patuh mereka tidak agresif, dan mereka melakukan apa yang kami minta,” tandas Laksamana Kepala Komando Perbatasan Maritim.
KLIK JUGA : Ketua KPK Firli Bahuri Masuki Masa Pensiun Institusi Polri, Novel Beri Pesan Menohok
Discussion about this post