JAKARTA, mataberita.co.id__ Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan. Bahwa pengguna PeduliLindungi makin ramai. Bahkan aplikasi buatan dalam negeri ini disebut menjadi senjata canggih mencegah kasus Covid – 19. Dia bercerita. Pengguna aplikasi ini berkembang pesat. Dalam tiga setengah bulan telah digunakan lebih dari 170 juta kali dengan rata – rata penggunaan harian lebih dari tiga juta kali.
Hal ini juga tidak lepas dari sistem yang terintegrasi dengan aplikasi lainnya, mulai dari taksi online, e-commerce hingga aplikasi serupa negara lain. “Kalau saya ibaratkan. Dengan kondisi perang dengan PeduliLindungi, kita sudah punya senjata canggih untuk mencegah kasus kembali meningkat,” tutur Ketua Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali, dalam keterangan, pada Kamis (18/11/2021).
Luhut pun sangat mengapresiasi konsistensi penggunaan QRCode PeduliLindungi untuk perlindungan masyarakat Indonesia. Secara detail, dia juga menjelaskan. Bahwa dalam 10 hari terakhir, jumlah kasus harian nasional mampu dijaga dibawah kisaran 500 kasus per hari dan angka kematian juga menurun drastis. “Namun sekali lagi kita tidak boleh lengah, kita harus tetap hati-hati karena saat ini kasus dunia kembali meningkat ,” tegasnya.
KLIK JUGA : Jenderal Andika Perkasa Punya 2 Janji
Lebih lanjut, Menko Marves menjelaskan. Bahwa kehati – hatian perlu dipertimbangkan atau dilakukan. Sehingga potensi kenaikan mobilitas pada periode Natal dan Tahun baru tidak terjadi. Dia mengimbau. Agar masyarakat untuk membatasi kegiatannya pada libur akhir tahun itu. “Jika nanti persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru, dilakukan tindakan – tindakan oleh Pemerintah untuk membatasi kegiatan – kegiatan kita,” ucapnya.
“Saya mohon masyarakat paham supaya kuartal 1 tahun depan kondisi bisa lebih baik,” pinta Luhut. Karena, menurut dia, senjata yang paling canggih sekalipun tidak akan efektif jika tidak digunakan dengan baik. Hal ini karena dia melihat kedisiplinan pemakaian aplikasi PeduliLindungi mulai menurun seiring menurunnya jumlah kasus positif.
Discussion about this post