JAKARTA, mataberita.co.id__ Belum lama ini, nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mendadak menjadi perbincangan hangat publik. Diketahui, Jenderal Dudung Abdurachman sempat melontakan pernyataan yang dinilai kontroversi. Dalam pernyataannya, Jenderal Dudung menyampaikan. Dalam sebuah podcast, menyebut bahwa ‘Tuhan Kita Bukan Orang Arab’. Pernyataan itu rupanya turut disoroti oleh Imam Besar Islamic Center of New York, Shamsi Ali.
Melalui akun Twitter pribadinya @ShamsiAli2, Imam Besar New York tersebut mengatakan. Ketika seseorang sedang berdoa tidak ada masalah apapun dengan bahasa yang digunakan. “Bapak Jenderal, berdoa pakai bahsa aa saja tdk masalah. Tapi tdk perlu Tuhan dikaitkan dengan etnis/bangsa,” jelasnya di akun Twitter @ShamsiAli2 pada Kamis (02/12/2021). Dalam unggahan yang sama, dia juga menilai. Bahwa ada dua hal yang keliru dalam pernyataan Dudung Abdurachman. Pertama, Tuhan memang bukan berwujud orang.
Selanjutnya, kata Shamsi Ali, mengingat bukan orang, maka Tuhan tidak dibatasi oleh kebangsaan atau etnis. Maka dari itu, dia lantas menyentil Jenderal Dudung yang seharusnya tutaskan KKB di Papua. “Statemen Jenderal Keliru: 1) Tuhan memang pastinya bukan orang. Karena bukan orang maka 2) Tuhan tidk dibatasi oleh kebangsaan/etnis/ras. Baiknya tuntaskan KKB di Papua..,,” terangnya mengakhiri.
KLIK JUGA : Legislatif sekaligus Ketum HIMNI Marinus Gea Kecam Keras Pernyataan Condrat Sinaga, Proses Hukum!
Discussion about this post