JAKARTA, mataberita.co.id__ Menko Polhukam Mahfud MD bercerita saat dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Bogor. Kala itu, Jokowi bertanya ke Mahfud terkait isu perpanjangan masa jabatan Presiden yang terus digoreng dan bahkan selalu ramai disorot masyarakat. Pasalnya beberapa Menteri kabinetnya pun turut mengatakan soal 3 periode. Padahal, Jokowi sudah bertindak tegas. Dia pun terlihat geram.
“Pada hari Selasa, sebelum demo (mahasiswa) itu, Presiden memanggil saya ke Istana Bogor. (Presiden) tanya banyak hal, masalah BLBI, masalah macam-macam. Terakhir nih, (Presiden tanya) ‘Pak Mahfud, itu tentang isu 3 periode sama perpanjangan jabatan kenapa ramai terus?'” ujar Mahfud pada Rabu (20/04/2022).
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
“‘Iya Pak, katanya Bapak (Jokowi) mau perpanjang (jabatan)?'” kata Mahfud menirukan suaranya saat menjawab pertanyaan Presiden Jokowi. “‘Saya mau ngomong apa lagi? Apa kurang jelas saya ngomong. Bahwa saya tidak (tidak setuju perpanjangan jabatan). Tanggal sekian saya ngomong, tanggal sekian saya manggil KPU pun untuk menunjukkan. Bahwa saya mau pemilu tahun 2024,'” jelasnya menirukan suara Jokowi.
Mahfud kemudian menyebut. Bahwa perkataan Jokowi bisa ditafsirkan macam – macam oleh masyarakat. Menurutnya, setelah pertemuan itu, Presiden Jokowi menegur Menteri – Menteri agar tidak bicara penundaan pemilu. Video arahan Jokowi itu pun diunggah di YouTube. Seketika, jelasnya, tidak ada lagi Menteri yang berbicara penundaan pemilu hingga perpanjangan jabatan Presiden.
“Kabinet yang sudah tidak ada yang ngomong kayak begitu lagi. Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi) sudah tidak, Pak Bahlil (Menteri Investasi) juga tidak, Pak Airlangga (Menko Perekonomian) juga tidak. Presiden umumkan di depan mereka, ‘ya sudah jangan ngomong itu lagi’,” tutur Mahfud mengakhiri.
Discussion about this post