JAKARTA, mataberita.co.id__ Partai Demokrat makin berang terhadap kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak. Bagaimana tidak, bukannya menjawab somasi Demokrat, Kamaruddin justru tak mau meminta maaf dan malah membeberkan lebih jauh terkait persoalan sujud sembah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief sebetulnya sudah melayangkan somasi kepada Kamaruddin Simanjuntak atas pernyataannya. Tak lain terkait SBY yang sempat sujud sembah. Somasi itu dilayangkan pada Senin (29/08/2022).
Surat somasi itu diteken oleh tim advokasi DPP Partai Demokrat Mehbob, Muhajir, Cepi Hendrayani, Yandri Sudarso dan Dormauli Silalahi. “Dengan ini kami menyampaikan somasi kepada Rekan Kamaruddin Hendra Simanjuntak, SH.,” demikian isi somasi itu. Somasi itu dilayangkan karena pernyataan Kamaruddin yang ditemukan dalam video di Twitter Jhon Sitorus pada 26 Agustus 2022. Dalam video itu, Kamaruddin menyinggung kasus Wisma Atlet Hambalang. Dia pula mengatakan. Bahwa SBY menyembah dan bersujud kepadanya.
“Bahwa statement Rekan Tersomir yang ada dalam video tersebut. Yang dimuat dalam berita media adalah tidak benar. Jauh dari suatu kebenaran. Merupakan berita atau pemberitaan bohong,” jelas Kamaruddin. Demokrat mengatakan ada sejumlah pasal yang diduga dilanggarnya. Antara lain Pasal 14 ayat 1 dan 2 serta Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Pernyataan Kamaruddin telah membuat keonaran di kalangan masyarakat. Pernyataan itu juga telah merugikan nama baik Demokrat.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Demokrat meminta Kamaruddin memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya dalam video tersebut. Demokrat juga meminta Kamaruddin meminta maaf. “Kami minta kepada Rekan Tersomir agar dalam waktu 3 x 24 jam diterima surat somasi ini. Agar memberikan klarifikasi dan permohonan maaf,” tuturnya. Kamaruddin pun mengaku belum terima surat somasi Demokrat pada Senin malam kemarin. Karena itu, dia memastikan tidak akan meminta maaf atas pernyataannya.”Sampai malam ini, saya belum atau tidak terima somasi,” katanya pada Senin (29/08/2022) malam.
Kamaruddin mengatakan. Bahwa dirinya tak akan meminta maaf seperti tuntutan Demokrat dalam somasi itu. Dia pun menjelaskan alasannya. “Tidak akan pernah minta maaf. Karena itu fakta, ya,” tandasnya.
Discussion about this post