Argentina vs Prancis Siap Tancap Gas Final Piala Dunia 2022

QATAR, mataberita.co.id__ Final Piala Dunia 2022 telah tiba. Ini akan menyajikan laga Argentina vs Prancis. Argentina vs Prancis akan tersaji di Lusail Stadium, Lusail, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB dalam final Piala Dunia 2022. Partai puncak di ajang kompetisi sepakbola prestisius dunia. Argentina melaju ke final Piala Dunia 2022 dengan lima kemenangan dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan Tim Tango adalah di awal fase grup kontra Arab Saudi 1-2.

Selanjutnya Argentina tancap gas. Di fase gugur, Argentina cuma sekali bermain sampai adu penalti kontra Belanda (setelah hasil imbang 2-2 di waktu normal). Sisanya menang atas Australia (2-1) dan Kroasia (3-0). Prancis juga sama, lima kali menang dan sekali kalah di Piala Dunia 2022 ini. Satu-satunya kekalahan Tim Ayam Jantan adalah kala hadapi Tunisia 0-1 di akhir fase grup, yang mana tidak mempengaruhi kelolosan mereka ke fase gugur.

Menariknya, Prancis tidak pernah bermain sampai babak perpanjangan waktu atau sampai adu penalti di fase gugur. Polandia, Inggris, dan Maroko dikalahkannya di waktu normal. Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel, dua pemain Argentina yang absen di semifinal. Karena hukuman akumulasi kartu kini bisa menambah kedalaman skuad. Acuna bisa melapisi Nicolas Tagliafico dan Montiel bisa lapisi Enzo.

KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?

Lionel Messi sempat berlatih sendirian jelang final. Karena masalah hamstring. Namun diyakini, La Pulga akan main sejak menit awal dan konsisinya terus membaik. Angel Di Maria masih dinanti kondisi kebugarannya, andai La Albiceleste mau main dengan formasi tiga penyerang. Formasi 4-3-3 dan 4-4-2 memang jadi andalan pelatih Lionel Scaloni. Jelang final Piala Dunia 2022, kabar buruk datang dari Prancis.

Ada beberapa pemainnya yang kena ‘flu unta’ (yang dikenal dengan sebutan Middle East Respiratory Syndrome (MERS)), yakni Dayot Upamecano, Adrien Rabiot, Kingsley Coman, Raphael Varane, dan Ibrahima Konate. Diduga, paparan AC yang terus-menerus dan perubahan suhu di lingkungan Qatar, menyebabkan penyebaran flu unta lebih mudah terjadi. Beberapa gejala yang ditimbulkan meliputi demam, batuk, diare, dan muntah-muntah.

Tim dokter Prancis akan terus memantau para pemainnya sampai menit terakhir jelang final. Pelatih Didier Deschamps harus putar otak andai beberapa pemainnya tersebut tidak memungkinkan untuk bermain.