JAKARTA, mataberita.co.id__ Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung partai pengusung Calon Presiden 2024 yang secara gamblang merupakan antitesa Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurut dia, kesadaran politik untuk menarik diri dari pemerintahan seharusnya muncul dari partai ini.
“Karena ada partai yang mengambil keputusan untuk mencalonkan Capres. Apabila dalam tiap gerak dan kebijakannya nyata-nyata menjadi antitesa Presiden Jokowi, tentu ada landasan konstitusional yang sudah seharusnya ketika mencalonkan seseorang yang berbeda. Muncul kesadaran politik untuk menarik diri,” kata Hasto Kristiyanto pada Jumat (30/12/2022).
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Adapun bakal Capres usungan Partai NasDem Anies Baswedan disebut Hasto merupakan antitesa Presiden Jokowi. Sindirannya kepada partai ini pun bukan pertama kalinya. Pada Oktober lalu, Hasto mengatakan partai dengan bendera biru akan lepas dari pemerintahan Jokowi karena punya capres sendiri. Dia pun mendukung Presiden Jokowi seharusnya bukan untuk mendapatkan kenikmatannya.
Menurut Hasto, jika sudah mengambil keputusan dan sikap politik yang berbeda, maka hendaknya diikuti dengan sikap di legislatif maupun eksekutif. “Ketika sudah mengambil keputusan, sikap politik yang berbeda, termasuk yang ditunjukkan di DPR, seharusnya juga diikuti dengan sikap yang ada di eksekutif. Itu sikap dari PDI Perjuangan,” tutuppnya.
Discussion about this post