BADUNG, mataberita.co.id__ Capaian kinerja Kanim (Kantor Imigrasi) Ngurah Rai sepanjang tahun 2022 spektakuler. Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), selalu menjalankan inovasi program kerja menyesuaikan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang notabene berfokus pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ini merupakan langkah Pemerintah dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Langkah strategis yang kemudian dilakukan pemerintah adalah membuka kembali pintu masuk internasional melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022.
Merespon program PEN tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Kemenkumham) mengeluarkan kebijakan kemudahan pengajuan visa melalui E-Visa. Adapun maskapai pertama yang membuka penerbangan reguler langsung ke Bali yaitu Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar (PP) dan maskapai Singapore Airlines. Yang mana membuka penerbangan reguler Singapura-Denpasar (PP). Sejalan kebijakan yang diterapkan, Kanim Ngurah Rai telah memberikan kinerja terbaik.
Kinerja Kanim Ngurah Rai dilakukan dengan berlandaskan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dan Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal Adaptif dan Kolaboratif) pada bidang pelayanan keimigrasian, pemeriksaan keimigrasian pada TPI, kehumasan, pengawasan dan penegakkan hukum keimigrasian, pengelolaan anggaran serta melakukan berbagai inovasi pelayanan dan meraih berbagai prestasi dalam pelaksanaan tugas.
KLIK JUGA : Hauw Santosa, a Crystal Khatam Established the Crystal Business and Emphasized Professional Small Things
Sepanjang tahun 2022 tercatat sejumlah 4.627.378 orang melintas pada TPI Bandara Ngurah Rai dengan rincian kedatangan WNI 130.598 orang, kedatangan WNA 2.176.004 orang, kedatangan Kru Alat Angkut 51.266 orang, keberangkatan WNI 158.578 orang, keberangkatan WNA 2.056.894 orang dan keberangkatan Kru Alat Angkut 54.038 orang. Dari jumlah kedatangan tersebut, 1.739.303 orang menggunakan VOA/E-VOA untuk masuk ke wilayah Indonesia. Jumlah kedatangan WNA yang melintas pada Bandara Ngurah Rai naik sebesar 6.399.911,76% atau naik 60.000 kali lipat lebih.
Peningkatan yang begitu tinggi ini tampak pada 2022 dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan jumlah tersebut sejalan dengan kebijakan keimigrasian yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional mendukung sektor pariwisata. Mayoritas WNA yang datang melalui TPI Bandara Ngurah Rai pada tahun 2022 berasal dari negara Australia sejumlah 626.783 orang, India 184.702 orang, Singapura 131.470 orang, Inggris 130.312 orang dan Amerika Serikat 111.495 orang. Kemudian ada pula sejumlah 22.350 paspor telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai.
Ini tak lain dengan rincian 4.913 paspor elektronik dan 17.437 paspor biasa non-elektronik, penerbitan paspor RI baru sejumlah 7.386 paspor dan penerbitan paspor RI penggantian sejumlah 14.964 paspor. Jumlah penerbitan paspor pada tahun 2022 ini naik sejumlah 168,74% atau lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2021. Selama tahun 2022, Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah melaksanakan layanan Eazy Passport sebanyak 4 kali yaitu pada Sanur Beer Garden, BPC Hipmi Denpasar, Lingkungan Cengiling, dan Lingkungan Anggaswara.
KLIK JUGA : Silam Anak Petani Jelata, Kini Marinus Gea Mujur dan Bermanfaat
Lalu ada total 71.001 izin tinggal keimigrasian telah diterbitkan Kanim Ngurah Rai sepanjang tahun 2022. Dengan rincian perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) 42.311, Perpanjangan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) 22.346, Izin Tinggal Terbatas (ITAS) 3.831, dan Izin Tinggal Tetap (ITAP) 410. Ini didominasi oleh WNA asal Rusia 29.762 orang, Australia 8.219 orang, Jerman 7.434 orang, Perancis 6.547 dan Inggris 6.516 orang. Terdapat juga layanan Affidavit sebanyak 133, Exit Permit Only (EPO) sebanyak 1531 dan MERP/ERP Tidak Kembali sebanyak 439.
Sepanjang tahun 2022 Kanim Ngurah Rai pula telah telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) Deportasi 69 kasus, TAK Pendetensian 58 kasus dan Pro Justitia 1 kasus. Mayoritas pelanggaran keimigrasian yang dilakukan WNA adalah tinggal melebihi dari masa izin tinggal yang diberikan atau overstay (pasal 78) dan tidak menaati peraturan perundang-undangan (pasal 75). Adapun WNA yang dikenai TAK terbanyak berasal dari Brasil 15 orang, Rusia 8 orang, Amerika Serikat 6 orang, Australia 6 orang, Britania Raya 6 orang.
Selanjutnya telah dilakukan kegiatan pengawasan keimigrasian sebanyak 489 kegiatan, operasi gabungan TIM PORA 4 kegiatan dan sosialisasi TIM PORA dan APOA sebanyak 307 kegiatan. Ada total ada 6.913 laporan yang masuk melalui kanal resmi Kanim Ngurah Rai baik terkait permintaan informasi maupun pengaduan masyarakat. Sejumlah 2.807 laporan masuk melalui media Instagram, 2307 melalui call center, 1487 melalui WhatsApp, 166 melalui Google Review, 65 melalui Twitter, 46 melalui Facebook, 31 melalui Email, dan 4 melalui loket Yankomas.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Sebanyak 514 infografis telah diposting ke media sosial dan sepanjang tahun 2022 ini telah berhasil mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian sebesar Rp 1.012.737.462.706,-. Jumlah tersebut masih terdapat penambahan pendapatan sebesar Rp 3.434.500.000,- yang baru disetorkan pada 2 Januari 2023. Sehingga jika ditotal maka Imigrasi Ngurah Rai menyetorkan PNBP sejumlah Rp 1.016.171.962.706,-. Sejak diterapkan mulai 5 November 2022 tercatat sudah 58.399 orang masuk ke Indonesia.
Mereka menggunakan E-VOA melalui Bandara Ngurah Rai. Dari jumlah tersebut terkumpul PNBP sejumlah Rp 29.199.500.000,- yang langsung masuk sebagai PNBP Ditjen Imigrasi. Capaian PNBP yang dikumpulkan Imigrasi Ngurah Rai pada tahun 2022 naik 1174% dibandingkan dengan capaian tahun 2021. Kemudian juga melampaui target PNBP yang diberikan Ditjen Imigrasi dengan capaian 819% atau lebih dari 8 kali lipat melebihi dari target PNBP sejumlah Rp 124.042.000.000,-. Adapun realisasi pendapatan per akun sebagai berikut :
- Pelayanan Keimigrasian Lainnya sebesar Rp. 21.606.200.000,-,
- Izin Keimigrasian dan Izin Masuk Kembali Rp. 137.417.150.000,-,
- Visa Rp. 846.987.218.200,-, Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Rp. 22.844.399,-,
- Paspor Rp. 10.138.550.000,-
- Penerimaan Belanja Pegawai Tahun Lalu Rp 107
- Dari sisi pengelolaan anggaran, Kantor Imigrasi Ngurah Rai berhasil merealisasikan anggaran sebesar 98,67% atau Rp 41,073,704,681,- dari pagu anggaran sebesar Rp 41.627.773.000,-.
Discussion about this post