PEKALONGAN, mataberita.co.id__ Penataan sisi selatan Alun-Alun Kota Pekalongan kini telah rampung 100 Persen. Selanjutnya, di tahun 2023 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melanjutkan penataan di sisi utara dan tengah Alun-Alun sebelum dibuka untuk umum. Kepala DLH Joko Purnomo mengungkapkan. Bahwa Alun-Alun bisa segera dibuka untuk umum usai penataan sisi utara dan tengah selesai dikerjakan. Hal ini dikarenakan seringkali ketika sudah dibangun sedemikian rupa, disalahgunakan. Sehingga sering mengalami kerusakan yang dilakukan oleh beberapa oknum.
“Di Tahun 2023 ini untuk penataan sisi Utara dan tengah Alun-Alun masih diajukan anggaran ke CSR. Yaitu dengan menggandeng vendor PT Gudang Garam. Agar bisa segera direalisasikan,” kata Joko pada Selasa (17/01/2023). Pihaknya berharap. Di sisi utara dan tengah Alun-Alun bisa dibiayai dari bantuan CSR. Diketahui penataan di sisi utara Alun-Alun dianggarkan sekitar Rp 1,5 Milliar dan di sisi tengah senilai Rp 4,5 Milliar. “Kalau yang utara hampir mirip sisi selatan. Karena di dua sisi harus sama designnya. Yang sisi tengah ada taman bunga, tempat santai. Lapangannya ditinggikan. Rumputnya menggunakan rumput sintetis,” terangnya.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Lanjut Joko menambahkan. Dari hasil pertemuannya dengan vendor beberapa waktu lalu, CSR juga menghendaki adanya videotron. Namun hal ini masih akan dibahas bersama lebih lanjut. Sementara, untuk pembangunan sisi tengah dan Utara CSR secara prinsip sudah menyetujuinya. “Untuk Gerbang Nusantara sudah di cat akhir tahun 2022. Kalau memang sisi tengah dan utara dibangun, di sisi barat dan timur akan dilakukan pengecatan untuk pedestrian,” paparnya. Pihaknya meminta kesadaran masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya, jika nantinya penataan Alun-Alun telah rampung dikerjakan, bisa bersama-sama menjaga keberlangsungan ruang publik ini.
Tentu saja ditujukan agar bertahan lama. Salah satunya tidak mengotori, mencoret maupun merusak fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. “Yang sisi Utara dan tengah jika sudah disetujui dan dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemkot dan CSR, harapannya target selesai di Tahun 2023 ini. Di kawasan Alun-Alun diharapkan bisa bersih dari PK5 karena sesuai arahan dari Walikota, para pedagang eks Alun-Alun sudah dibuatkan tempat khusus berjualan yang dipusatkan di Pusat Kuliner dan Fashion Sugihwaras yang tak jauh lokasinya dari Alun-Alun Pekalongan,” pungkas Joko. (Herdy Ramahwan)
Discussion about this post