JAKARTA, mataberita.co.id__ Ketika Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani gemar mengaitkan dirinya dengan sosok Soekarno, putra pertama Soekarno justru sebaliknya. Guntur Soekarnoputra alias Mas Tok memang kerap dianggap mewarisi kharisma ayahnya. Namun, dia mengaku tidak mau menjadi bayangan ayahnya. Dia merasa bahwa dirinya secara fisik memang mirip dengan sang ayah. Sementara secara ideologi, dia berusaha untuk tetap menganut paham ideologi Bung Karno. Namun ada satu hal menarik, yakni terkait penggunaan peci hitam yang selalu khas dan digunaan oleh sang proklamator.
Guntur secara blak-blakan ogah dan menolak menggunakan peci hitam sama dengan ayahnya. Hal tersebut karena dia enggan menjadi bayangan Soekarno. “Soalnya Mas Tok (menolak pakai peci hitam ala Bung Karno) tidak mau jadi bayangannya Soekarno,” ungkapnya pada Senin (16/01/2023). Selain itu, dia mengaku merasa seperti tukang sate dan tak memiliki wibawa seperti Soekarno ketika memakai peci hitam. “Dan lagi Mas Tok melihat kalau Mas Tok pakai peci hitam bukan kayak Bung Karno. Tapi kayak tukang sate. Jadi ngapain,” sambungnya. Dia menegaskan. Bahwa dia tak menganggap tukang sate sebagai sosok yang jelek.
“Bukan berarti tukang sate jelek ya. Kalau tukang sate pakai peci hitam pantes,” tegas Guntur. Lebih lanjut, dia melihat sosok Soekarno sebagai ayah, seperti sosok ayah pada umumnya dan tak jauh berbeda. Apabila melihat Soekarno sebagai sosok ‘kawanku’, Bung Karno selalu menganggap Guntur sebagai seorang teman. Guntur lalu menceritakan kenangannya dengan sang ayah ketika bermain sebagai sosok kawan. “Kalau lagi rileks di Cipanas, bapak sama Mas Tok main koboi-koboian. Misalnya Mas Tok jadi jagoannya, bapak jadi banditnya nanti umpet-umpetan,” tandasnya.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Discussion about this post