JAKARTA, mataberita.co.id__ Kornea merupakan salah satu bagian mata. Berupa area bening di tengah bagian depan mata tempat kita melihat. Ketika kornea tergores, cedera yang dialami karenanya disebut abrasi kornea. Terkadang abrasi kornea disertai dengan peradangan di mata yang disebut iritis. Kornea mengandung banyak ujung saraf. Sehingga goresan kecil pun bisa terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Mungkin terasa seperti ada sesuatu yang besar dan kasar di mata meskipun tidak dapat dilihat.
Jika tiba-tiba mengalami sakit mata yang dibarengi produksi air mata lebih banyak, mengalami kedipan cepat, dan mata memerah bisa menjadi tanda kornea yang tergores. Ketika merasa mengalami abrasi kornea, cari penanganan medis segera. Jika tidak diobati, abrasi dapat menimbulkan infeksi dan menyebabkan luka yang dikenal sebagai ulkus kornea. Sementara itu, bisa lebih dahulu melakukan langkah-langkah ini. Bilas mata dengan air bersih atau larutan garam. Ini dapat menggunakan eyecup atau gelas minum kecil yang bersih.
KLIK JUGA : Sudah 7 Tahun Kasus Dugaan Perencanaan Pembunuhan Istri terhadap Suami Belum Tuntas
Tentunya itu dengan posisi tepinya bertumpu pada tulang di dasar rongga mata. Berkedip beberapa kali. Ini bertujuan menghilangkan partikel kecil dalam mata. Tarik kelopak mata atas ke atas kelopak mata bawah. Ini dapat memicu mata menjadi berair yang dapat membantu membersihkan partikel tersebut. Lantas jangan mencoba mengeluarkan benda yang menempel di mata, jangan menggosok mata setelah mengalami abrasi kornea, jangan menyentuh mata dengan kapas, pinset atau benda lainnya dan jangan memakai lensa kontak saat mata sedang dalam proses penyembuhan.
Kebanyakan lecet kornea sembuh dalam beberapa hari. Akan tetapi harus diobati dengan tetes antibiotik atau salep untuk mengurangi risiko infeksi.
Discussion about this post