JAKARTA, mataberita.co.id__ Ketua Yayasan Pendidikan Hermina Yulisar Khiat, SE. meresmikan Institut Kesehatan Hermina di Ballroom lantai 26 Hermina Tower, jalan Selangit B 10 Kav. 4, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (27/09/2023). Adapun pula sehubungan dengan adanya Izin Penggabungan 3 entitas institusi pendidikan menjadi Institut Kesehatan Hermina. Yulisar Khiat mengatakan. Bahwa dalam berkomitmen tinggi mendukung pemerintah di bidang pendidikan kesehatan itu dibuktikan dengan alih kelola pendidikan perawat.
”Hal ini ditunjukkan pada tahun 2015, Yayasan melakukan alih kelola pada Akper Manggala Husada, berselang 5 tahun. Kemudian tepatnya pada tahun 2020 mendirikan Poltekkes Hermina dan pada akhir tahun 2021 melakukan alih kelola pada STIKes Istara Nusantara,” ujar Suami dari Frinda itu. Seiring berjalannya waktu Yayasan Pendidikan Hermina turut serta dalam program pemerintah, meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui program penggabungan 3 Insitusi menjadi Institut Kesehatan Hermina, prioritas menghasilkan lulusan dan tenaga kesehatan yang unggul.
Hal tersebut tentu saja sebagaimana Visi Institut yaitu ‘Menjadi Pusat Pendidikan Kesehatan dan Pengembangan IPTEK yang Unggul dan Berkarakter di Bidang Kesehatan Tahun 2035’. Ketua Yayasan Pendidikan Hermina juga mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 746 /E /0/2023 tertanggal (05/09/2023).
”Isinya mengenai izin pengabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara, Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada dan Politeknik Kesehatan Hermina menjadi Institut Kesehatan Hermina di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Hermina,” kata Yulisar Khiat. Dia juga mengapresiasi kepada Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek dan LL DIKTI Wilayah III yang membantu dan memfasilitasi proses penggabungan dan perubahan bentuk sampai terbitnya SK Institut Kesehatan Hermina.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Selain itu, Yulisar juga mengcapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh civitas Akademika ketiga institusi. Sebab dengan semangat meningkatkan dan mengembangkan Institusi Pendidikan dan seluruh Stake Holder yang telah membantu berdirinya Institut Kesehatan Hermina. Apalagi, Institut Kesehatan Hermina saat ini memiliki 8 program studi. Yang mana meliputi Profesi Ners, S1 Ilmu Keperawatan, SI Kesehatan Masyarakat, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Farmasi, D3 Fisioterapi, dan D3 Keperawatan dan pembukaan program studi baru S1 Fisioterapi.
”Kami memastikan keberadaan Institut Kesehatan Hermina akan link and match. Artinya bahwa peserta didik memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas, dan setelah mereka lulus dapat memperoleh kesempatan kerja sesuai bidang keilmuan. Hal ini didukung oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik Hermina group yang saat ini telah tersedia 46 RS Hermina Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Yulisar.
Ketua Yayasan Pendidikan Hermina Yulisar Khiat berharap. Lulusan 8 program studi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan baik bagi internal RS Hermina maupun untuk kebutuhan eksternal. Institut Kesehatan Hermina memiliki kampus utama di Jatinegara dan kampus pengembangan di Hermina Tower Kemayoran, dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan kompeten, jumlah mahasiswa eksisting kurang lebih 1000 mahasiswa. Pada tahun 2023 lulusan telah mengikuti uji kompetensi bidang kesehatan mencapai kelulusan 99,5 persen kompeten yang diserap oleh RS Hermina Cabang di seluruh Indonesia.
Yayasan Pendidikan Hermina terus berupaya mengembangkan Institusi pendidikan, sejalan dengan rencana strategis setelah perubahan bentuk menjadi Institut. “Dalam waktu 5 tahun ke depan, kami akan mengembangkan untuk menambah program studi bidang kesehatan lain. Mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak dan semua stakeholder. Sehingga Yayasan Pendidikan Hermina dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan Pendidikan dan Kesehatan seluruh bangsa Indonesia,” terangnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala LL Dikti wilayah 3, Toni Toharudin yakin. Bahwa kampus yang lengkap ini hasil dari penggabungan dari beberapa institusi pendidikan ini akan menjadi titik awal bagi perkembangan kampus baru yang lebih maju di masa yang akan datang. ”Kampus ini membawa semangat baru dn nilai – nilai baru untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berintegritas serta mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan yang tentunya semakin kompleks pada saat ini,” tambahnya.

Dengan berdirinya institusi akademik ini pula dinilai untuk mengukur tonggak baru dalam pengembangan lembaga pendidikan di bidang kesehatan Hermina. Terlebih tentu hadir dengan komitmen yang kuat untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang kesehatan dengan memadukan keunggulan akademik dan juga pengalaman nyata di dalam memberikan pelayanan kesehatan. Selain itu, pula mampu menerapkan budaya Hermina yang bisa menjadi unggulan di bidang Kesehatan dan Pendidikan.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yakni Direktur Hermina Dr. Hasmoro, Komisaris Utama dr. Paulus K.Gunawan, SpOg, Wakil Komisaris dr. Husen Sutakaria SpOg, Komisaris Independen Dr.dr. Heridadi Msc, jajaran Direktur Hermina dan Tabitha Napitupulu selaku Putri Indonesia Provinsi Sumatera Utara 2023 serta para stakeholder lainnya.
Discussion about this post