Mataberita.co.id__ Rusia menggagalkan upaya pasukan Ukraina menembus garis pertahanan di timur dan selatan negara itu, pada Selasa (03/10/2023). Serangan balik Ukraina sejak Juni 2023 hanya mengalami kemajuan lambat, karena menghadapi pos pertahanan Rusia yang kuat dan sejauh beberapa kilometer.
“Upaya musuh menerobos pertahanan kami di Verbovoye dan Rabotino di garis depan Zaporizhzhia gagal,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Shoigu juga mengatakan, tentara Rusia memukul mundur semua serangan ke arah Soledar-Bakhmut di garis depan timur di wilayah Donetsk.
Kremlin mengeklaim telah mencaplok Donetsk dan Zaporizhzhia tahun lalu–bersama dua wilayah lainnya di Ukraina–meskipun pertempuran terus berlanjut.
Isu Asuransi Jiwa Mirna Tidak Ditampik Darmawan, Ini yang Harus Diketahui
“Pasukan kami secara signifikan melemahkan potensi tempur musuh dan menimbulkan kerusakan serius,” kata Shoigu.
Ia juga memuji tentara Rusia karena bertempur dengan berani dan tegas, serta menunjukkan kepahlawanan sejati.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022 dan dengan cepat menguasai sebagian besar wilayah selatan dan timur negara itu, tetapi dipukul mundur di utara.
Shoigu turut menegaskan, Moskwa tidak berencana melakukan mobilisasi militer baru setelah upaya sebelumnya memicu eksodus besar-besaran dari negara tersebut tahun lalu.
Discussion about this post