BALI, mataberita.co.id__ Sesuai dengan arahan dan tindak lanjut oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham Jabar) R. Andika Dwi Prasetya dan Kadivyankumham Andi Talleting Langi, Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) menghadiri Kegiatan Side Event Business and Investment Forum pada sesi tahunan ke-61 Asian African Legal Consultative Organization (AALCO). Yang mana bertempat di Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (17/10/2023).
Perwakilan dari Kanwil Jabar, Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU Agung Adi Putro mengikuti jalannya kegiatan yang dihadiri oleh delegasi anggota AALCO, notaris, perwakilan dari Kanwil Kemenkumham se-Indonesia, stakeholder terkait, akademisi, mahasiwa dan masyarakat umum. Dibuka oleh Direktur Jenderal AHU Cahyo Rahadian Muzhar, dia menyampaikan peran Kemenkumham dalam mendorong pengembangan kepemilikan perseroan dan wirausaha, kemudahan dalam birokrasi seperti Apostille dan memaparkan. Bahwa saat ini Indonesia sedang berfokus untuk mencegah tindak kejahatan pencucian uang.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Hal demikian agar Indonesia bisa menjadi anggota penuh organisasi internasional Financial Action Task Force (FATF) dan meningkatnya iklim investasi di Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh Direktur Perdata Santun Maspari Siregar bersama beberapa narasumber dari berbagai Kementerian. Diantaranya adalah narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang & Industri Indonesia.
Adapun materi yang disampaikan terkait dengan Kebijakan Pemerintah untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Perijinan di Sektor Investasi, Lingkungan Bisnis di Indonesia dan Regulasi Hukum pada Bisnis dan Investasi.
Discussion about this post