JAKARTA, mataberita.co.id__ Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, memperingatkan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo untuk tak berlebihan. TKN Prabowo-Gibran menilai tak pantas FX Rudy mengumbar cerita sakit hati dengan istri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Iriana Jokowi, ke publik.
“Pendapat Bapak FX Rudy yang mengaku sakit hati atas yang diduga pernyataan Ibu Iriana, saya kira terlalu berlebihan. Lagi pula nggak pantaslah orang selevel politisi senior seperti Pak Rudy mengomentari dengan kata-kata sakit hati, itu kan baper banget dan tidak berkualitas,” kata Wakil Komandan Golf (Bidang Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Roy Maningkas, pada Kamis (30/11/2023).
Roy berharap. FX Rudy tak bicara ngawur, apalagi menyerang seorang perempuan. Dia pun mengatakan. Meski tak mengenal FX Rudy, namun dirinya tetap hormat pada politikus senior PDIP itu. “Saya, walau tidak kenal Pak Rudy, tapi saya hormat pada beliau. Hendaklah memberikan penilaian yang jangan ngawur,” katanya.
“Apalagi ini menyerang seorang perempuan yang kebetulan sekarang jadi ibu negara,” imbuh Roy. Dia mendorong FX Rudy memberikan pernyataan-pernyataan yang bersifat konstruktif untuk kepentingan bangsa, bukan malah urusan pribadi. “Lebih baik bicara yang konstruktif buat rakyat, bukan bicara hal-hal yang perasaan. Kalaupun mau bicara kritik, kritik yang membangun, bukan kritik yang nggak ada bobotnya,” kata Roy.
KLIK JUGA : Sejumlah Investasi Ilegal Berbasis Judi Online Diproses, Yagoal Online Kapan Gilirannya?
Roy menyebut. Jika FX Rudy lebih pantas mengkritik Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang memang sama-sama politisi. Dia pun melempar canda dengan mengaku khawatir lama-lama Jan Ethes pun jadi objek sakit hati. “Lagi pula siapa Ibu Iriana? Dia perempuan yang kebetulan jadi istri Presiden,” ucapnya.
“Kalau mau kritik-kritik, ya kritik kebijakan Pak Jokowi sebagai Presiden atau Mas Gibran sebagai wali kota yang mungkin dianggap kurang. Saya khawatir lama-lama yang disakiti hatinya adalah Jan Ethes karena nangis minta beliin mainan,” sambung Roy. Dia mengajak semua pihak. Agar menyampaikan pernyataan yang sejalan dengan upaya menciptakan pemilu damai. Dia menekankan perlunya memikirkan kepentingan rakyat saat ini.
“Marilah kita bicara hal-hal yang membawa kedamaian saja di pilpres ini, karena nggak semua orang juga seberuntung Pak Rudy, yang hidup terhormat dan berkecukupan. Lebih baik kita pikirkan bagaimana menolong rakyat kita yang hidupnya kurang beruntung, supaya mereka dan anak-anaknya punya harapan dan masa depan yang lebih baik di negara yang sama-sama kita cintai ini,” tutur Roy.
Discussion about this post