MataBerita – Penyusunan catatan wali kelas di rapor Kurikulum Merdeka sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Bukan sekadar formalitas, catatan ini justru menjadi ruang penting untuk menggambarkan perkembangan peserta didik secara utuh, baik dari sisi akademik maupun karakter.
Di tengah perubahan paradigma pendidikan yang lebih menekankan pada pembelajaran bermakna, reflektif, dan berpusat pada murid, catatan wali kelas dituntut lebih personal, konstruktif, serta memberi umpan balik yang jelas bagi siswa dan orang tua.
Lalu, seperti apa contoh catatan wali kelas yang ideal sesuai Kurikulum Merdeka? Artikel ini menyajikan lebih dari 50+ contoh catatan wali kelas di rapor Kurikulum Merdeka SD, SMP, dan SMA, lengkap dengan konteks, prinsip penulisan, serta tips agar catatan tidak terkesan klise dan tetap bernilai edukatif.
Pentingnya Catatan Wali Kelas dalam Rapor Kurikulum Merdeka
Peran Strategis Catatan Wali Kelas
Dalam Kurikulum Merdeka, rapor tidak hanya berfungsi sebagai laporan nilai, tetapi juga sebagai alat komunikasi perkembangan belajar siswa. Catatan wali kelas menjadi jembatan antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa asesmen dalam Kurikulum Merdeka bersifat formatif dan holistik, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, serta karakter peserta didik.
Prinsip Penulisan Catatan yang Dianjurkan
Beberapa prinsip penting dalam menulis catatan wali kelas antara lain menggunakan bahasa positif dan membangun, fokus pada perkembangan siswa, bersifat spesifik, serta memberikan saran perbaikan yang jelas dan realistis.
50+ Contoh Catatan Wali Kelas di Rapor Kurikulum Merdeka
Contoh Catatan Wali Kelas SD
-
Ananda menunjukkan perkembangan yang baik dalam memahami materi pembelajaran dan semakin disiplin dalam mengikuti kegiatan kelas.
-
Ananda mulai berani bertanya dan menyampaikan pendapat. Kepercayaan dirinya perlu terus didukung.
-
Kemampuan membaca dan menulis Ananda mengalami peningkatan yang signifikan.
-
Ananda memiliki sikap sopan dan mampu bekerja sama dengan baik bersama teman-temannya.
-
Fokus belajar Ananda perlu ditingkatkan, namun semangat belajarnya patut diapresiasi.
-
Ananda aktif mengikuti pembelajaran dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
-
Kemandirian Ananda mulai terlihat dalam menyelesaikan tugas harian.
-
Perkembangan numerasi Ananda cukup baik dan perlu terus dilatih secara konsisten.
-
Ananda menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi pelajaran.
-
Sikap jujur dan tanggung jawab Ananda menjadi nilai positif dalam proses pembelajaran.
Contoh Catatan Wali Kelas SD (Penguatan Karakter)
-
Ananda mampu menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.
-
Kerja sama Ananda dalam kegiatan kelompok semakin baik.
-
Ananda perlu lebih percaya diri saat tampil di depan kelas.
-
Konsistensi dalam mengerjakan tugas perlu terus ditingkatkan.
-
Ananda sudah mampu menghargai perbedaan dengan baik.
Contoh Catatan Wali Kelas SMP
-
Peserta didik menunjukkan kemajuan dalam memahami materi dan mulai aktif berdiskusi.
-
Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas sudah baik, namun perlu meningkatkan manajemen waktu.
-
Kemampuan berpikir kritis mulai berkembang melalui pembelajaran berbasis proyek.
-
Sikap disiplin dan sopan santun peserta didik patut diapresiasi.
-
Konsistensi belajar perlu ditingkatkan agar hasil yang dicapai lebih optimal.
-
Peserta didik menunjukkan minat yang baik pada beberapa mata pelajaran tertentu.
-
Kerja sama kelompok sudah baik, namun keberanian berpendapat perlu dilatih.
-
Peserta didik mampu mengikuti pembelajaran dengan sikap positif.
-
Kemandirian belajar perlu ditingkatkan agar tidak bergantung pada teman.
-
Peserta didik menunjukkan perkembangan karakter yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
Contoh Catatan Wali Kelas SMP (Reflektif)
-
Partisipasi kelas cukup baik dan perlu terus ditingkatkan.
-
Peserta didik memiliki potensi akademik yang baik jika diiringi kedisiplinan.
-
Sikap tanggung jawab terlihat terutama dalam tugas kelompok.
-
Kepercayaan diri dalam menyampaikan ide masih perlu ditingkatkan.
-
Peserta didik menunjukkan kemajuan dalam berinteraksi sosial.
Contoh Catatan Wali Kelas SMA
-
Peserta didik memiliki kemampuan analisis yang baik dan aktif berdiskusi.
-
Tanggung jawab terhadap tugas akademik sudah baik dan konsisten.
-
Peserta didik mampu mengaitkan materi dengan konteks kehidupan nyata.
-
Kemandirian belajar mulai terbentuk dalam pembelajaran proyek.
-
Konsistensi belajar perlu dijaga agar prestasi semakin optimal.
-
Peserta didik menunjukkan sikap dewasa dan mampu bekerja sama dengan baik.
-
Kemampuan komunikasi lisan dan tulisan sudah berkembang dengan baik.
-
Peserta didik memiliki minat kuat pada bidang tertentu dan perlu diarahkan.
-
Disiplin dan etos kerja menjadi modal penting untuk jenjang berikutnya.
-
Peserta didik mampu menerapkan nilai Profil Pelajar Pancasila dalam keseharian.
Contoh Catatan Wali Kelas SMA (Persiapan Masa Depan)
-
Peserta didik menunjukkan kesiapan menghadapi tantangan akademik selanjutnya.
-
Manajemen waktu antara akademik dan kegiatan nonakademik perlu ditingkatkan.
-
Peserta didik mampu menerima masukan sebagai bahan refleksi diri.
-
Kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah sudah berkembang baik.
-
Peserta didik menunjukkan integritas dan tanggung jawab yang baik.
Contoh Catatan Umum Fleksibel
-
Terus tingkatkan semangat belajar dan rasa ingin tahu.
-
Pertahankan sikap positif dan kedisiplinan.
-
Jadikan setiap tantangan sebagai sarana belajar.
-
Kembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat.
-
Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus berkembang.
-
Dukungan orang tua sangat membantu proses belajar peserta didik.
-
Perkembangan peserta didik selama semester ini patut diapresiasi.
Kesimpulan
Catatan wali kelas dalam rapor Kurikulum Merdeka memiliki peran strategis dalam menggambarkan perkembangan siswa secara utuh. Dengan bahasa yang positif, reflektif, dan membangun, catatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa sekaligus panduan bagi orang tua.
Contoh-contoh di atas dapat digunakan secara fleksibel dan disesuaikan dengan karakter serta kebutuhan masing-masing peserta didik.
