MataBerita – Perusahaan blockchain yang berfokus pada data, Flare, mengumumkan bahwa Everything Blockchain Inc. (EBZT), sebuah perusahaan publik yang terdaftar di bursa AS, telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengadopsi kerangka kerja keuangan XRP (XRPFi) milik Flare untuk menghasilkan keuntungan dari aset perbendaharaan perusahaan.
Langkah ini menjadikan EBZT sebagai perusahaan publik kedua yang melakukan hal tersebut, setelah VivoPower International PLC yang terdaftar di Nasdaq berkomitmen senilai $100 juta dalam bentuk XRP untuk ekosistem Flare beberapa bulan lalu.
Kesepakatan ini merupakan langkah awal dalam upaya Flare untuk mengubah XRP, yang secara historis merupakan aset yang tidak menghasilkan keuntungan, menjadi instrumen yang produktif bagi institusi.
Bagaimana Kerangka XRPFi Bekerja
Inti dari kerangka kerja ini adalah sistem “FAssets” milik Flare. Ini adalah jembatan trustless yang memberikan fungsionalitas kontrak pintar pada token seperti XRP dan bitcoin.
Baca Juga: Spesifikasi Kendaraan Taktis Brimob IAG Guardian yang Viral, Punya Bobot hingga 12 Ton
Sistem ini, dikombinasikan dengan Firelight lapisan restaking Flare yang memungkinkan perusahaan untuk mengonversi XRP menjadi FXRP dan mengalokasikannya ke berbagai protokol pinjaman, staking, dan likuiditas terdesentralisasi.
Hugo Philion, salah satu pendiri dan CEO Flare, menyatakan bahwa meskipun XRP telah menjadi aset digital penting selama lebih dari satu dekade, institusi memiliki sedikit cara untuk menjadikannya produktif.
“Flare mengubahnya dengan mengaktifkan kerangka kerja hasil yang patuh, on-chain, dan non-kustodian yang dirancang untuk perbendaharaan perusahaan. Dengan VivoPower dan sekarang Everything Blockchain, perusahaan publik memvalidasi bahwa XRPFi bukan hanya konsep, tetapi standar institusional yang sedang berkembang,” tambahnya.
Pergeseran Narasi XRP
CEO EBZT, Arthur Rozenberg, melihat keputusan ini sebagai bagian dari pergeseran yang lebih luas dalam cara perusahaan publik memperlakukan aset blockchain.
“Ini tentang membuka utilitas keuangan sejati dari aset digital seperti XRP, tidak hanya sebagai kepemilikan spekulatif, tetapi sebagai instrumen penghasil keuntungan yang dapat bertambah seiring waktu,” ujarnya.
Saat ini, dorongan XRPFi masih tergolong kecil dibandingkan dengan proyek perbendaharaan berbasis bitcoin atau ethereum.
Baca Juga: Tecno Pova Slim 5G Bakal Rilis 4 September 2025, Diklaim Jadi Ponsel 5G Tertipis di Dunia
Namun, adopsi oleh dua perusahaan publik dalam kurun waktu kurang dari setahun memberikan narasi baru bagi XRP: tidak lagi hanya tentang spekulasi, tetapi lebih tentang potensi hasil yang stabil.
Ini bisa menjadi langkah penting menuju penerimaan XRP yang lebih luas di neraca keuangan perusahaan arus utama.