MataBerita – Pertandingan Arab Saudi vs Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan besar. Bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (15/10) dini hari WIB, kedua tim sama-sama mengincar tiket lolos otomatis ke putaran final.
Suasana pertandingan berlangsung menegangkan sejak awal. Arab Saudi yang tampil sebagai tuan rumah mendapat tekanan besar dari publiknya sendiri untuk menang, sedangkan Irak membawa semangat juang tinggi demi meraih poin penuh. Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama sebelum pertandingan, sehingga hasil laga ini benar-benar menjadi penentu.
Meski laga berakhir tanpa gol, tensi permainan tetap tinggi hingga menit akhir. Arab Saudi akhirnya keluar sebagai juara grup berkat produktivitas gol yang lebih baik dari Irak. Ini menjadi tiket emas mereka untuk melangkah langsung ke Piala Dunia 2026.
Awal Pertandingan: Tuan Rumah Langsung Menekan
Peluang Pertama di Menit 13
Arab Saudi langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Baru berjalan 13 menit, mereka sudah menciptakan peluang emas melalui tembakan Saleh Abu Al-Shamat. Sayangnya, sepakan tersebut masih melenceng dari sasaran.
Setelah peluang itu, ritme permainan berjalan alot. Baik Arab Saudi maupun Irak kesulitan membongkar pertahanan lawan. Lini tengah menjadi medan pertempuran sengit antara dua tim, membuat aliran bola jarang sampai ke kotak penalti.
Babak Kedua: Ketegangan Semakin Memuncak
Peluang Emas Saud Abdulhamid
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Arab Saudi mendapat peluang lain dari umpan silang tajam di sisi kiri. Bek sayap Saud Abdulhamid yang ikut naik ke depan langsung menyambar bola, tapi tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Irak.
Tekanan dari tuan rumah membuat lini belakang Irak bekerja ekstra keras. Namun, tim tamu juga bukan tanpa perlawanan. Mereka mulai berani keluar menyerang dan berusaha menguasai bola lebih lama.
Irak Balik Menyerang
Aksi Individu Mohanad Ali
Irak yang membutuhkan kemenangan mulai bermain lebih ofensif pada pertengahan babak kedua. Aksi individu Mohanad Ali menjadi ancaman nyata. Ia menusuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Namun, bek tengah Arab, Hasan Altambakti, sigap melakukan blok krusial untuk menjaga gawang tetap aman.
Menit-Menit Akhir yang Menegangkan
Mendekati akhir pertandingan, tekanan Irak semakin gencar. Graham Arnold—pelatih Irak—terus mendorong anak asuhnya untuk menyerang. Namun, pertahanan Arab Saudi tampil sangat disiplin dan rapat, membuat setiap peluang Irak mentah begitu saja.
Penyelamatan Krusial di Injury Time
Menit terakhir pertandingan benar-benar menjadi klimaks. Irak hampir saja mencetak gol kemenangan lewat tendangan bebas jarak jauh. Namun, kiper Arab Saudi, Nawaf Alaqidi, tampil sebagai pahlawan. Ia terbang menepis bola dengan penyelamatan gemilang, menggagalkan peluang emas tersebut.
Penyelamatan Alaqidi ini menjadi momen penentu. Tanpa intervensinya, Irak mungkin saja keluar sebagai pemenang. Tapi karena aksi heroik tersebut, Arab Saudi berhasil mempertahankan skor 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil Akhir: Arab Saudi ke Putaran Final, Irak ke Babak Kelima
Dengan hasil imbang ini, Arab Saudi dan Irak sama-sama mengumpulkan empat poin. Namun, produktivitas gol membuat Arab Saudi keluar sebagai juara Grup B dan mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Irak masih harus berjuang di babak kelima kualifikasi. Mereka akan menghadapi runner up Grup A, Uni Emirat Arab, pada November mendatang. Laga ini dipastikan akan menjadi tantangan berat, tapi juga peluang besar bagi Irak untuk tetap menjaga asa tampil di ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
Analisis: Arab Saudi Tunjukkan Mental Juara
Arab Saudi mungkin tidak mencetak gol, tapi permainan mereka menunjukkan kedewasaan dan ketenangan dalam menghadapi tekanan besar. Lini pertahanan mereka disiplin, kiper tampil heroik, dan lini tengah mampu mengontrol tempo meski dalam tekanan.
Di sisi lain, Irak juga layak mendapat pujian. Mereka tampil berani, menyerang hingga akhir, dan membuat pertandingan berlangsung hidup. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada mereka malam itu.
Dengan tiket lolos yang sudah di tangan, Arab Saudi kini bisa fokus menyiapkan tim terbaik untuk menghadapi putaran final Piala Dunia 2026. Mereka terbukti bukan hanya kuat di atas kertas, tapi juga tangguh dalam situasi krusial.
Penutup: Duel Klasik yang Layak Dikenang
Laga Arab Saudi vs Irak bukan sekadar pertandingan kualifikasi biasa. Ini adalah duel dua tim besar Asia dengan determinasi tinggi. Meski skor akhir 0-0, pertandingan ini dipenuhi drama, ketegangan, dan momen penting.
Arab Saudi melangkah ke putaran final, sementara Irak harus melewati satu rintangan lagi. Bagi para pencinta sepak bola, laga ini jadi bukti bahwa sepak bola Asia semakin kompetitif dan tidak bisa dipandang sebelah mata.
