Turki vs Georgia: Kemenangan 4-1 Buka Jalan Ay-Yıldızlılar ke Piala Dunia 2026

MataBerita – Stadion Kocaeli benar-benar menjadi lautan merah pada dini hari Rabu (15/10). Dukungan para suporter menggelegar, dan semangat juang timnas Turki meledak di lapangan.

admin

Turki vs Georgia
Turki vs Georgia

MataBerita – Stadion Kocaeli benar-benar menjadi lautan merah pada dini hari Rabu (15/10). Dukungan para suporter menggelegar, dan semangat juang timnas Turki meledak di lapangan. Dalam laga kualifikasi yang penuh gengsi, Ay-Yıldızlılar tampil beringas dan menaklukkan timnas Georgia dengan skor telak 4-1.

Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin biasa. Lebih dari itu, hasil ini membuka peluang besar bagi Turki untuk kembali tampil di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 2002—saat mereka sukses menyabet peringkat ketiga dunia.

Dengan performa konsisten sepanjang kualifikasi, Turki kini semakin dekat dengan tiket otomatis maupun minimal posisi play-off. Sementara itu, Georgia harus menerima kenyataan pahit usai menelan kekalahan ketujuh dalam 10 laga tandang terakhir.

Awal Laga: Turki Langsung Tancap Gas

Setelah kemenangan telak 6-1 atas timnas Bulgaria pada akhir pekan sebelumnya, Turki jelas tak mau kehilangan momentum. Anak-anak asuh pelatih Montella langsung menyerang sejak peluit awal berbunyi.

Hanya butuh 14 menit bagi tuan rumah untuk membuka keunggulan. Sebuah umpan lambung cantik dari Abdulkerim Bardakci berhasil menemui Kenan Yildiz, yang dengan tenang melewati adangan Otar Kakabadze sebelum menceploskan bola melewati kiper Giorgi Mamardashvili.

Sempat ada ketegangan ketika hakim garis mengangkat bendera offside. Namun, setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut akhirnya disahkan. Stadion pun bergemuruh. Gol ini semakin memperlihatkan ketajaman Yildiz yang tengah on fire, mencetak gol di sembilan laga terakhir bersama klub dan timnas.

Baca Juga:  Persib vs Selangor FC: Jadwal, Tiket, dan Prediksi Laga Sengit di GBLA

Merih Demiral Jadi Bintang

Gol Sundulan Menambah Keunggulan

Tak butuh waktu lama bagi Turki untuk menggandakan keunggulan. Enam menit setelah gol pertama, bek tangguh Merih Demiral ikut mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari tendangan sudut Hakan Çalhanoğlu, Demiral melompat tinggi dan menyundul bola ke tiang dekat—gol yang membuat Georgia semakin tertekan.

Menutup Babak Pertama dengan Dominasi

Tekanan Turki seakan tak ada habisnya. Menjelang akhir babak pertama, Yildiz kembali jadi kreator. Kali ini ia menusuk ke kotak penalti dan mengirim bola tarik kepada Arda Guler. Tendangan Guler sempat diblok di garis gawang, tapi bola pantul langsung disambar Yunus Akgün. Turki pun unggul 3-0 sebelum turun minum.

Statistik mencatat, ini adalah pertandingan kesembilan dari 11 laga terakhir Turki yang mencetak lebih dari 2,5 gol. Tidak heran jika mereka kini menjadi salah satu tim paling produktif di babak kualifikasi.

Babak Kedua: Gol Kedua Demiral dan Perlawanan Georgia

Begitu babak kedua dimulai, Georgia mencoba bangkit. Namun, hanya butuh tujuh menit bagi Demiral untuk kembali mencetak gol keduanya. Dari situasi bola mati, bek berpostur tinggi ini kembali menyundul bola dari jarak dekat, membawa Turki unggul 4-0.

Meski tertinggal jauh, Georgia tidak menyerah begitu saja. Mereka mulai lebih berani menyerang dan akhirnya membuahkan hasil. Giorgi Kochorashvili sukses mencetak gol hiburan setelah memanfaatkan umpan cerdas Otar Kiteishvili. Sayangnya, itu tak cukup untuk membalikkan keadaan.

Georgia Tak Berdaya di Tandang

Georgia memang punya sejarah heroik di UEFA Euro 2024 saat mereka lolos ke babak 16 besar. Namun, performa tandang mereka di babak kualifikasi ini jauh dari kata meyakinkan. Kekalahan di Kocaeli menjadi kekalahan ketujuh dari 10 pertandingan tandang terakhir.

Baca Juga:  Portugal vs Hungaria: Dua Gol Cristiano Ronaldo Gagal Bawa Kemenangan, Laga Berakhir Imbang 2-2

Turki memanfaatkan kelemahan itu dengan sangat baik. Mereka menurunkan tempo permainan di sisa waktu, bertahan dengan rapi, dan menjaga keunggulan tiga gol hingga peluit panjang. Pendukung tuan rumah pun merayakan malam gemilang itu dengan penuh suka cita.

Posisi Klasemen: Turki Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Kemenangan ini membuat Turki unggul enam poin dari Georgia dengan hanya dua pertandingan grup tersisa. Dengan selisih gol yang jauh lebih unggul, peluang Georgia untuk lolos ke babak play-off kini nyaris sirna.

Sementara bagi Turki, kemenangan ini bukan hanya soal skor besar, tapi juga soal momentum. Mereka kini hanya butuh satu hasil positif lagi untuk mengunci posisi mereka di Piala Dunia 2026.

Apa Artinya Kemenangan Ini bagi Turki?

Bagi publik Turki, ini adalah sinyal kebangkitan. Setelah sekian lama hanya menjadi penonton, kini mereka kembali punya peluang nyata untuk kembali ke panggung dunia. Merih Demiral tampil sebagai pahlawan dengan dua golnya, sementara Kenan Yildiz menunjukkan bahwa generasi muda Turki siap bersaing di level tertinggi.

Jika performa konsisten ini berlanjut, bukan mustahil Turki akan menjadi salah satu kuda hitam yang patut diwaspadai di ajang Piala Dunia nanti.

Penutup: Jalan Terbuka Lebar Menuju Amerika, Kanada, dan Meksiko

Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara: Amerika SerikatKanada, dan Meksiko. Turki tampaknya siap menjadi bagian dari pesta sepak bola terbesar di dunia itu.

Kemenangan telak atas Georgia adalah langkah besar menuju mimpi tersebut. Kini, semua mata akan tertuju pada dua laga terakhir mereka—apakah Ay-Yıldızlılar mampu menyelesaikan pekerjaan dan kembali mencatat sejarah?

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment