MataBerita – Dunia tenis Indonesia kembali dibuat bangga. Dua petenis muda berbakat, Janice Tjen dan Priska Madelyn Nugroho, sukses melangkah ke perempat final ajang bergengsi WTA 125 Jinan Open. Keduanya akan bertarung memperebutkan tiket semifinal di Jinan Olympic Tennis Center, Tiongkok, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Momen ini jadi sorotan publik bukan hanya karena prestasi individu, tapi juga karena dua wakil Indonesia berhasil mencetak sejarah tampil bersamaan di babak delapan besar turnamen internasional. Perjalanan mereka ke posisi ini tidaklah mudah—penuh perjuangan, drama, dan adu mental di lapangan.
Yuk, kita kulik lebih dalam bagaimana perjalanan Janice dan Priska menembus perempat final turnamen yang diikuti banyak petenis kelas dunia ini.
Perjalanan Gemilang Janice Tjen ke Babak Perempat Final
Tampil Konsisten di Nomor Tunggal
Petenis berusia 23 tahun ini datang ke Jinan sebagai unggulan ketiga. Janice menunjukkan performa gemilang sejak awal turnamen. Dalam laga babak kedua, ia berhasil menyingkirkan Polina Latcenko dengan skor meyakinkan 6-3, 6-4. Permainannya yang stabil dari baseline dan servis tajam jadi kunci kemenangan.
Namun, langkahnya tidak selalu mulus. Di babak pertama, Janice sempat dipaksa bekerja keras oleh petenis tuan rumah Wang Yafan. Laga berlangsung ketat hingga harus melalui tie break dan rubber set. Berkat ketenangan dan pengalaman, ia sukses menutup pertandingan dengan skor 6-4, 6-7(7), 6-2.
Tantangan Berikutnya: Tuan Rumah Gao Xinyu
Pada perempat final, Janice akan berhadapan dengan petenis tuan rumah Gao Xinyu. Laga ini diprediksi berlangsung sengit. Gao yang tampil di depan publik sendiri tentu punya keunggulan motivasi. Namun, Janice punya keunggulan pengalaman dan mental juara.
Jika berhasil melewati Gao, peluangnya untuk melaju ke semifinal terbuka lebar. Ini bisa menjadi pencapaian besar dalam karier Janice di ajang WTA level 125.
Lika-liku Priska Nugroho Tembus Perempat Final
Berawal dari Babak Kualifikasi
Berbeda dengan Janice, Priska harus melewati babak kualifikasi untuk bisa tampil di main draw. Petenis berusia 22 tahun ini tampil solid sejak awal. Dalam babak kualifikasi pertama, ia menang lewat tiga set dramatis, lalu memastikan tiket ke babak utama dengan kemenangan straight set.
Tumbangkan Unggulan Kedelapan
Langkah Priska tidak berhenti di situ. Di babak utama, ia mengalahkan petenis tuan rumah Bai Zhouxuan. Penampilan terbaiknya datang saat melawan unggulan kedelapan, petenis Amerika Serikat Whitney Osuigwe. Sempat tertinggal di set pertama 2-6, Priska bangkit luar biasa dan membalikkan keadaan menjadi 6-2, 6-4.
Kemenangan ini membawanya ke perempat final dan menunjukkan bahwa mental tandingnya sudah berada di level internasional.
Laga Berat Menanti di Perempat Final
Di babak delapan besar, Priska akan menantang petenis Australia Arina Rodionova, salah satu pemain berpengalaman di turnamen ini. Laga ini bisa menjadi ujian mental sekaligus peluang besar bagi Priska untuk menembus semifinal WTA 125 pertamanya tahun ini.
Kiprah di Nomor Ganda: Arah Berbeda, Lawan Sama
Selain di sektor tunggal, kedua petenis Indonesia ini juga tampil di nomor ganda. Namun, hasil yang mereka raih cukup kontras.
Janice Gugur Lebih Awal di Ganda
Janice yang berpasangan dengan petenis Inggris Maia Lumsden, harus mengakui keunggulan duet Prancis–Inggris Elixane Lechemia/Alicia Barnett. Meski sempat unggul di set pertama 6-2, mereka kalah 1-6, 9-11 di super tie break. Kekalahan tipis ini tentu jadi pelajaran berharga bagi Janice untuk memperkuat strategi di nomor ganda ke depannya.
Priska Masih Bertahan di Sektor Ganda
Sementara itu, Priska yang berpasangan dengan petenis Jepang Hiroko Kuwata berhasil melaju ke perempat final ganda. Mereka menyingkirkan pasangan India Riya Bhatia/Ankita Raina dengan skor 7-6(6), 1-6, 10-2.
Menariknya, Priska/Hiroko akan berhadapan dengan Lechemia/Barnett—pasangan yang sebelumnya menyingkirkan Janice. Laga ini berpotensi jadi ajang “balas dendam” tidak langsung untuk wakil Indonesia.
Aksi Janice & Priska Jadi Sinyal Kebangkitan Tenis Indonesia
Kehadiran dua petenis Indonesia di perempat final turnamen WTA bukan hal yang biasa. Ini menunjukkan bahwa tenis Indonesia sedang bergerak naik ke level yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Janice dan Priska menjadi representasi generasi baru tenis Indonesia yang berani tampil dan bersaing di level dunia. Jika konsisten, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda lainnya.
Jadwal & Harapan Penggemar Indonesia
Pertandingan perempat final baik untuk Janice maupun Priska akan berlangsung Kamis, 16 Oktober 2025. Banyak penggemar tenis Tanah Air menantikan duel mereka, berharap bisa melihat keduanya lolos ke semifinal dan mengharumkan nama Indonesia di kancah WTA.
Penutup: Saatnya Dukung Atlet Lokal!
Prestasi Janice Tjen dan Priska Nugroho di Jinan Open membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level internasional. Perjalanan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang—bukan hanya penggemar tenis, tetapi juga semua anak muda yang bermimpi besar.
Mari kita dukung perjuangan mereka dan terus berikan semangat agar bendera Merah Putih bisa berkibar lebih tinggi di turnamen internasional.
