Kalender Jawa Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025: Weton, Pasaran, dan Maknanya

MataBerita – Kalau kamu sering mendengar orang tua membicarakan weton, pasaran, atau tanggal Jawa, itu bukan sekadar tradisi. Banyak masyarakat Indonesia, terutama di Jawa, masih menggunakan kalender Jawa sebagai

admin

Kalender Jawa Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025
Kalender Jawa Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025

MataBerita – Kalau kamu sering mendengar orang tua membicarakan weton, pasaran, atau tanggal Jawa, itu bukan sekadar tradisi. Banyak masyarakat Indonesia, terutama di Jawa, masih menggunakan kalender Jawa sebagai penanda waktu yang penting — mulai dari menentukan hari baik, pernikahan, pindahan rumah, hingga acara adat lainnya.

Hari ini, Rabu 22 Oktober 2025, memiliki arti dan makna tersendiri dalam sistem penanggalan Jawa. Selain tanggal masehi, kalender Jawa juga memuat informasi unik seperti pasaran, neptu, wuku, dan tanggal Hijriah. Menariknya, semua elemen ini punya filosofi dan makna simbolik yang dalam.

Kalau kamu penasaran dengan weton hari ini, arti pasaran “Pahing”, dan bagaimana tanggal Jawa dihitung, yuk kita bahas satu per satu. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang kalender Jawa hari ini Rabu 22 Oktober 2025, mulai dari tabel informasinya, maknanya, hingga kepercayaan yang berkembang di masyarakat.

Informasi Kalender Jawa Hari Ini

Berikut rincian lengkap kalender Jawa hari ini, Rabu 22 Oktober 2025:

Tanggal Hari Ini: 22 Oktober 2025
Pasaran Hari Ini: Rabu Pahing
Neptu Hari Ini: 16
Wuku Hari Ini: Wariga Alit
Tanggal Jawa Hari Ini: 30 Bakda Mulud 1959 Ja
Bulan Jawa Hari Ini: Bakda Mulud
Tahun Jawa Hari Ini: Dal
Tanggal Hijriah Hari Ini: 30 Rabiul Akhir 1447 H

Apa Itu Kalender Jawa?

Sejarah Singkat Kalender Jawa

Sistem kalender Jawa adalah perpaduan antara penanggalan Saka dan Hijriah. Kalender ini pertama kali digunakan secara luas sejak masa Sultan Agung Hanyokrokusumo pada abad ke-17. Tujuannya adalah menyatukan sistem penanggalan Islam dan tradisi lokal Jawa.

Sejak saat itu, masyarakat Jawa tidak hanya mengandalkan kalender masehi, tetapi juga menggunakan kalender Jawa untuk berbagai keperluan spiritual dan sosial.

Unsur-Unsur dalam Kalender Jawa

Kalender Jawa memiliki beberapa elemen penting:

  • Tanggal dan Bulan Jawa – Mengikuti siklus lunar, mirip kalender Hijriah.

  • Pasaran – Siklus lima hari (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).

  • Wuku – Siklus 30 minggu, masing-masing 7 hari.

  • Neptu – Nilai angka dari kombinasi hari dan pasaran, sering digunakan dalam perhitungan weton.

Weton Rabu Pahing 22 Oktober 2025

Makna Weton Rabu Pahing

Hari ini jatuh pada Rabu Pahing, yang berarti hari Rabu (bernilai neptu 7) dan pasaran Pahing (bernilai neptu 9). Totalnya menjadi 16. Dalam kepercayaan Jawa, angka neptu ini sering dijadikan dasar untuk menentukan kecocokan jodoh, watak seseorang, hingga hari baik.

Karakter Orang dengan Weton Rabu Pahing

Bagi yang lahir pada weton ini, masyarakat Jawa percaya memiliki karakter:

  • Cerdas dan intuitif, mudah memahami situasi.

  • Penyabar, namun punya semangat kuat untuk mencapai tujuan.

  • Disukai banyak orang, karena pembawaan tenang dan komunikatif.

Meski ini bukan ilmu pasti, banyak keluarga Jawa yang masih menganggap weton sebagai panduan kehidupan.

Arti Pasaran “Pahing” dalam Tradisi Jawa

Filosofi Pasaran Pahing

Pasaran Pahing sering dikaitkan dengan energi spiritual yang kuat dan karakter positif. Dalam perhitungan tradisional, Pahing bernilai 9, tertinggi di antara pasaran lainnya.

Orang yang lahir pada pasaran Pahing dipercaya:

  • Memiliki kepekaan batin tinggi

  • Punya karisma alami

  • Dapat menjadi pemimpin atau panutan

Hubungan Pasaran dengan Perhitungan Hari Baik

Dalam tradisi adat Jawa, pemilihan hari baik untuk acara seperti pernikahan, khitanan, atau pindah rumah sering menggabungkan hari dan pasaran. Semakin tinggi atau cocok nilai neptu, semakin diyakini membawa keberuntungan.

Tanggal Jawa dan Hijriah Hari Ini

Tanggal Jawa hari ini adalah 30 Bakda Mulud 1959 Ja, sedangkan tanggal Hijriahnya 30 Rabiul Akhir 1447 H. Bakda Mulud merupakan bulan setelah Maulud (Rabiul Awal) yang sering dianggap sebagai bulan transisi spiritual — banyak kegiatan adat dan keagamaan dilakukan pada masa ini.

Wuku Wariga Alit – Apa Maknanya?

Penjelasan Wuku

Wuku adalah siklus 30 minggu dalam kalender Jawa, dan hari ini masuk dalam wuku Wariga Alit. Dalam tradisi Jawa, setiap wuku punya makna simbolik yang diyakini dapat menggambarkan keberuntungan atau watak orang yang lahir pada minggu tersebut.

Arti Wariga Alit

Wariga Alit menggambarkan:

  • Karakter yang pandai menyusun strategi

  • Memiliki insting tajam dalam mengambil keputusan

  • Cenderung disegani dalam lingkungan sosialnya

Fungsi Kalender Jawa dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun kalender masehi lebih dominan dalam aktivitas modern, kalender Jawa tetap hidup dalam tradisi masyarakat. Berikut beberapa contohnya:

  • Menentukan hari baik untuk acara penting.

  • Mengetahui weton kelahiran untuk perhitungan jodoh atau watak.

  • Menyelaraskan acara adat dan spiritual dengan pasaran dan wuku.

  • Melestarikan warisan budaya leluhur.

Merawat Tradisi Lewat Kalender Jawa

Kalender Jawa bukan sekadar sistem penanggalan, tapi warisan budaya yang kaya makna. Setiap tanggal, pasaran, weton, dan wuku punya filosofi mendalam yang mengajarkan harmoni, keseimbangan, dan kebijaksanaan hidup.

Jadi, mengetahui kalender Jawa hari ini Rabu 22 Oktober 2025 bukan hanya soal tanggal, tapi juga tentang mengenali akar budaya dan tradisi yang masih relevan hingga kini.

Kalau kamu lahir di weton Rabu Pahing, yuk gali maknanya lebih dalam — siapa tahu kamu bisa menemukan refleksi kepribadianmu lewat warisan leluhur ini.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment