Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis 23 Oktober 2025: IHSG Melemah, Saatnya Cermat Pilih Saham Potensial

MataBerita – Pasar saham Indonesia kembali jadi sorotan para investor. Setelah sempat menguat selama dua hari berturut-turut, kini IHSG justru mengalami koreksi cukup tajam. Pelemahan ini bukan sekadar

admin

Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis 23 Oktober 2025
Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis 23 Oktober 2025

MataBerita – Pasar saham Indonesia kembali jadi sorotan para investor. Setelah sempat menguat selama dua hari berturut-turut, kini IHSG justru mengalami koreksi cukup tajam. Pelemahan ini bukan sekadar angka, tapi juga menjadi sinyal bagi pelaku pasar untuk lebih selektif dalam menentukan langkah investasi berikutnya.

Di saat seperti ini, para trader dan investor biasanya menunggu rekomendasi saham potensial yang bisa memberikan peluang cuan meski kondisi pasar sedang tidak terlalu bersahabat. Nah, momentum ini sangat penting—bukan hanya untuk mereka yang aktif trading, tapi juga investor jangka menengah hingga panjang yang ingin memanfaatkan potensi rebound harga saham.

Menariknya, pelemahan IHSG ini terjadi di tengah kebijakan suku bunga yang tetap, pergerakan mata uang rupiah yang menurun, dan tren global yang ikut melemah. Artinya, sentimen pasar memang sedang sensitif terhadap faktor eksternal maupun internal. Yuk, kita bahas lebih dalam bagaimana kondisi pasar saat ini dan rekomendasi saham yang layak dilirik!

Kondisi Pasar Terkini: IHSG Melemah Setelah Kenaikan Beruntun

Pada perdagangan Rabu, 22 Oktober 2025, IHSG ditutup melemah sebesar -1,04% atau turun 85,53 poin ke level 8.152. Koreksi ini terjadi setelah dua hari sebelumnya IHSG menguat, sehingga banyak investor melakukan aksi profit taking untuk mengamankan keuntungan jangka pendek.

Langkah ini sebenarnya wajar, apalagi menjelang akhir bulan ketika volatilitas pasar sering meningkat. Namun, bagi investor cermat, situasi seperti ini juga bisa menjadi peluang masuk di harga bawah (buy on weakness).

Kebijakan Moneter dan Sentimen Global yang Mempengaruhi IHSG

BI Pertahankan Suku Bunga

Keputusan Bank Indonesia dalam pertemuan bulan Oktober 2025 adalah mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility 3,75% dan Lending Facility 5,50%.

Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global, khususnya dampak dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat terhadap Tiongkok. Dengan kata lain, BI berusaha menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas moneter.

Rupiah Melemah, Kredit Perbankan Tumbuh

Berdasarkan kurs JISDOR, rupiah tercatat melemah 2,34% secara year-to-date ke level Rp16.617/USD per 22 Oktober 2025. Namun menariknya, sektor perbankan justru menunjukkan pemulihan dengan pertumbuhan kredit sebesar +7,7% yoy pada September 2025—lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berada di level +7,56% yoy.

Ini menunjukkan bahwa meski tekanan eksternal cukup kuat, aktivitas ekonomi domestik tetap punya daya tahan.

Sentimen Global Ikut Tekan Pasar

Dari pasar internasional, indeks utama Wall Street kompak melemah.

  • NASDAQ Composite turun -0,93%

  • Dow Jones Industrial Average terkoreksi -0,71%

Salah satu penyebabnya adalah penurunan tajam saham Tesla, Inc. sebesar -3,80% di sesi after hours. Laporan keuangan kuartal III-2025 Tesla menunjukkan pendapatan naik +12% yoy menjadi USD 28,01 miliar, tetapi laba bersih justru turun 37% yoy ke USD 1,4 miliar karena meningkatnya biaya riset dan pengenaan tarif.

Efeknya menjalar ke pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang ikut mengalami aksi profit taking pada perdagangan intraday 23 Oktober.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Dengan tekanan dari eksternal dan aksi ambil untung investor lokal, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran 8.000–8.150 pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Meskipun begitu, bukan berarti pasar sepenuhnya negatif.

Banyak saham yang justru berpotensi rebound atau melanjutkan tren bullish jangka pendek. Nah, berikut beberapa rekomendasi saham yang bisa jadi pertimbangan investor.

Rekomendasi Saham Hari Ini Kamis 23 Oktober 2025

Rekomendasi ini diberikan oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih. Fokusnya pada saham-saham dengan potensi kenaikan teknikal maupun kelanjutan tren bullish.

1. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

  • Closing Price: 2.190

  • Target Price: 2.260

  • Stop Loss: 2.100

AMRT berpotensi melanjutkan tren bullish continuation dalam jangka pendek. Indikator MACD bar histogram menunjukkan momentum akumulasi yang positif, yang sering menjadi sinyal awal kenaikan harga.

Kenapa Menarik?

AMRT termasuk saham defensif yang sering jadi incaran investor saat pasar bergejolak. Kinerja sektor ritel juga relatif stabil meski tekanan ekonomi meningkat.

2. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

  • Closing Price: 2.070

  • Target Price: 2.150

  • Stop Loss: 2.000

UNVR melanjutkan tren bullish di atas MA 5, 20, dan 100. Indikator MACD bar histogram masih menunjukkan fase akumulasi. Berdasarkan laporan keuangan 9M25, UNVR mencatat pendapatan sebesar Rp27,6 triliun (+0,7% yoy) dan laba bersih tumbuh 10,8% yoy menjadi Rp3,3 triliun.

Kenapa Menarik?

Sebagai salah satu emiten consumer goods besar, UNVR dikenal tahan terhadap tekanan ekonomi dan sering dijadikan pilihan aman (safe haven) oleh investor.

3. Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

  • Closing Price: 1.900

  • Target Price: 1.960

  • Stop Loss: 1.840

TAPG menunjukkan potensi bullish continuation di atas MA 5, 20, dan 100. Indikator stochastic crossing berada di area netral, sementara MACD bar histogram melemah terbatas—menandakan peluang rebound di area support.

Kenapa Menarik?

Harga komoditas CPO stabil di kisaran MYR 4.400–4.500/ton. Selain itu, kebijakan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement yang menargetkan tarif 0% untuk produk CPO mulai 2027 menjadi katalis positif jangka panjang.

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini

Kode Saham Rekomendasi Closing Price Target Price Stop Loss Keterangan
AMRT Buy 2.190 2.260 2.100 Bullish continuation, momentum akumulasi
UNVR Buy 2.070 2.150 2.000 Bullish continuation di atas MA 5, 20, 100
TAPG Buy 1.900 1.960 1.840 Potensi rebound di area support

 

Penutup: Saatnya Cermat Memanfaatkan Momentum

Pelemahan IHSG hari ini bukan akhir dari segalanya—justru bisa jadi pintu peluang bagi investor yang jeli. Saham-saham defensif dan sektor dengan katalis positif berpotensi memberikan imbal hasil menarik jika dimanfaatkan dengan strategi yang tepat.

Ingat, selalu sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko pribadi. Lakukan riset tambahan, jangan hanya mengandalkan rekomendasi. Pasar saham dinamis, tapi peluang selalu ada bagi mereka yang siap.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment