Innalillahi, Istri Bupati Purwakarta Om Zein Meninggal Dunia: KDM Sampaikan Belasungkawa

MataBerita – Kabar duka menyelimuti Purwakarta sejak dini hari. Kabar meninggalnya istri Bupati Purwakarta menggema luas dan menyentuh banyak hati. Udara pagi terasa berat, seolah ikut

admin

Istri Bupati Purwakarta Om Zein
Istri Bupati Purwakarta Om Zein

MataBerita – Kabar duka menyelimuti Purwakarta sejak dini hari. Kabar meninggalnya istri Bupati Purwakarta menggema luas dan menyentuh banyak hati. Udara pagi terasa berat, seolah ikut larut dalam kesedihan masyarakat yang kehilangan sosok inspiratif, hangat, dan rendah hati.

Sejak kabar itu menyebar, suasana di wilayah Purwakarta terasa berbeda. Langit pagi tampak kelabu, seolah mencerminkan duka mendalam yang dirasakan banyak orang. Di media sosial dan berbagai grup percakapan, ucapan belasungkawa membanjiri lini masa. Nama almarhumah disebut dengan penuh hormat dan doa.

Banyak warga merasa kehilangan atas kepergian sosok yang selama ini aktif mendampingi sang suami dalam berbagai kegiatan masyarakat. Istri Bupati Purwakarta bukan sekadar pendamping pemimpin daerah, tapi juga panutan, pelindung, dan sahabat bagi banyak orang di sekitarnya.

Prosesi Pemakaman yang Penuh Haru

Di rumah duka yang terletak di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, ratusan pelayat datang silih berganti. Sanak saudara, sahabat, pejabat daerah, hingga masyarakat umum ikut memberikan penghormatan terakhir.

Doa dan lantunan Surah Yasin terdengar lirih namun terus mengalun, menciptakan suasana haru yang begitu kental. Jenazah almarhumah rencananya akan disalatkan di masjid setempat sebelum dimakamkan di TPU Kampung Genggereng, Desa Salem.

Suasana Rumah Duka

Warga sekitar menggambarkan rumah duka dipenuhi bunga, doa, dan air mata. Banyak yang tak kuasa menahan tangis saat melihat kerabat dekat mengantar jenazah. Tidak sedikit pula masyarakat yang datang meski tidak mengenal secara pribadi, karena merasa begitu dekat secara emosional dengan sosoknya.

“Beliau orangnya sangat baik, mudah tersenyum, dan selalu peduli pada warga,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.

Sosok Inspiratif di Balik Layar Pemerintahan

Semasa hidup, almarhumah Dini Yuliani dikenal bukan hanya sebagai istri pejabat, melainkan perempuan tangguh dan inspiratif. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat kecil.

Perjalanan Karier dan Aktivitas Sosial

Sebelum menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, almarhumah lebih dulu merintis usaha di bidang minimarket dan kuliner. Semangatnya untuk memberdayakan masyarakat membuatnya dipercaya menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019–2024.

Ketika sang suami, Saepul Bahri Binzein — yang akrab disapa Om Zein — dilantik sebagai Bupati Purwakarta, Dini mengemban tanggung jawab besar sebagai Ketua TP PKK. Dalam peran tersebut, ia dikenal aktif turun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan warga, dan ikut merancang program pemberdayaan perempuan serta keluarga.

Banyak warga mengenang sosoknya sebagai pribadi yang tidak berjarak. Ia tidak hanya hadir di acara-acara formal, tetapi juga menyapa masyarakat dalam keseharian.

Warisan Kepedulian yang Tak Akan Hilang

Meski telah berpulang, jejak langkahnya akan terus diingat. Program-program yang ia rintis, semangat gotong royong yang ia tanamkan, dan kasih sayang yang ia tebarkan, menjadi warisan berharga bagi masyarakat Purwakarta.

“Beliau bukan hanya pendamping Bupati, tapi juga sahabat bagi banyak orang,” tutur seorang kader PKK.

Ucapan Belasungkawa Mengalir dari Berbagai Kalangan

Kabar meninggalnya istri Bupati Purwakarta dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui rekaman video resmi.

“Telah meninggal dunia Bu Dini, istri Bupati Purwakarta, pada pukul 03.10 WIB. Semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya dalam video tersebut.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketawakalan. Mari kita sama-sama kirimkan Al-Fatihah,” tambahnya.

Selain dari kalangan pejabat dan tokoh masyarakat, ucapan belasungkawa juga membanjiri media sosial. Banyak netizen membagikan foto-foto kenangan dan cerita singkat tentang kebaikan almarhumah.

Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Warga berharap keluarga besar Bupati Purwakarta diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kepergian Bu Dini bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang selama ini melihatnya sebagai teladan.

Refleksi atas Kehidupan dan Ketulusan Seorang Istri Bupati

Kematian memang menjadi misteri kehidupan yang tak terhindarkan. Namun, apa yang kita tinggalkan setelah kepergian adalah warisan sesungguhnya. Sosok Dini Yuliani membuktikan bahwa jabatan bukan satu-satunya cara untuk mengubah dunia — ketulusan dan kepedulian jauh lebih bermakna.

Kepergian istri Bupati Purwakarta ini menjadi pengingat bahwa kehidupan seharusnya dijalani dengan cinta, empati, dan kepedulian. Bukan hanya untuk dikenang, tapi juga untuk menginspirasi generasi berikutnya.

Penutup: Doa dan Kenangan yang Tak Terlupakan

Purwakarta akan selalu mengenang Bu Dini sebagai sosok perempuan kuat, hangat, dan penuh kasih. Meski raganya telah tiada, semangat dan ketulusannya akan terus hidup di hati masyarakat.

Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, sosok inspiratif…

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment