Jadwal Dewa United di AFC Challenge League 2025/2026: Laga Penentuan Hidup-Mati

MataBerita – Dewa United nyaris mencatatkan debut manis di ajang AFC Challenge League (ACGL) 2025/2026. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar hanya dalam

admin

Dewa United
Dewa United

MataBerita – Dewa United nyaris mencatatkan debut manis di ajang AFC Challenge League (ACGL) 2025/2026. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar hanya dalam hitungan menit. Gol Egy Maulana Vikri di menit ke-70 sempat membuka harapan besar, namun lima menit berselang, Moses Dyer dari Phnom Penh Crown memupuskan mimpi itu dengan gol penyama kedudukan.

Hasil imbang itu bukan hanya mengecewakan, tapi juga menyulitkan langkah Dewa United di fase grup. Di sisi lain, Tainan City sukses mencuri tiga poin dari Shan United, membuat posisi Dewa di klasemen sementara jadi serba tanggung. Kini, mereka dihadapkan pada laga kedua yang bisa menentukan nasib mereka di turnamen ini.

Pertandingan melawan Tainan City pada Rabu malam (29/10) menjadi ujian besar bagi pasukan Jan Olde Riekerink. Skenarionya cukup pelik: Crown sudah mengamankan kemenangan atas Shan United, sementara Tainan City masih bertengger di posisi kedua klasemen Grup E. Artinya, Dewa United harus tampil sempurna agar tidak tersingkir lebih cepat dari kompetisi.

Format dan Sistem Turnamen ACGL 2025/2026

Bagi yang belum tahu, format AFC Challenge League (ACGL) sedikit berbeda dari AFC Champions League 2 (ACL2) yang diikuti Persib Bandung. Meski sama-sama dibagi menjadi wilayah barat dan timur, ACGL tidak memakai sistem home-away.

Sebagai gantinya, turnamen ini digelar dengan format home tournament, di mana setiap klub hanya bertemu satu kali dalam fase grup. Artinya, setiap pertandingan punya bobot yang besar—tidak ada ruang untuk kesalahan.

Keuntungan dan Tantangan Format Home Tournament

Keuntungan dari sistem ini adalah efisiensi waktu dan biaya, karena semua pertandingan dilangsungkan di satu lokasi. Namun, di sisi lain, sistem ini membuat persaingan semakin ketat. Sekali tim kalah, peluang mereka bisa langsung menipis.

Dewa United menyadari betul tekanan tersebut. Mereka tidak hanya bertarung melawan tim lawan, tapi juga harus melawan waktu dan kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih.

Kondisi Dewa United Jelang Laga Kontra Tainan City

Tainan City datang ke pertandingan ini dengan kondisi prima. Liga Taiwan diliburkan sepanjang Oktober, memberi waktu istirahat ideal bagi para pemain mereka untuk memulihkan diri. Sebaliknya, Dewa United justru baru saja menjalani jadwal padat di kompetisi domestik.

Jadwal Padat Sebelum ACGL

Sebelum berangkat ke ajang internasional ini, Dewa United hanya punya waktu istirahat setengah minggu setelah kalah 0-2 dari PSIM Yogyakarta pada laga BRI Super League (22/10). Kondisi fisik pemain jelas menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Jan Olde Riekerink.

Namun, dengan semangat dan motivasi tinggi, skuad berjuluk Banten Warriors ini tetap bertekad bangkit dan memperjuangkan asa mereka di pentas Asia.

Laga Hidup-Mati untuk Banten Warriors

Pertandingan melawan Tainan City bisa disebut sebagai laga “hidup atau mati” bagi Dewa United. Hanya ada satu pertandingan tambahan di fase grup, sehingga hasil malam ini akan sangat menentukan langkah mereka ke babak eliminasi.

Skenario Jika Dewa United Menang

Jika Dewa United berhasil mengalahkan Tainan City, peluang mereka untuk lolos tetap terbuka lebar. Mereka tinggal menunggu hasil duel antara Tainan City vs Phnom Penh Crown di laga terakhir. Meski begitu, mereka juga wajib menang melawan Shan United pada 1 November mendatang untuk mengamankan posisi.

Dengan semangat juang tinggi dan strategi matang, kemenangan bukan hal mustahil bagi Egy Maulana Vikri dkk.

Skenario Jika Dewa United Imbang atau Kalah

Namun jika pertandingan berakhir imbang, jalan mereka menuju babak selanjutnya akan jauh lebih berat. Mereka harus menang besar atas Shan United dan berharap laga Tainan vs Crown tidak berakhir seri.

Sementara jika kalah, maka praktis Dewa United harus pulang lebih cepat. Bahkan kemenangan atas Shan United tidak akan banyak membantu jika selisih gol dan rekor head-to-head tidak berpihak pada mereka.

Harapan dan Dukungan untuk Dewa United

Meski peluangnya tampak menipis, semangat Dewa United masih membara. Klub yang berbasis di Tangerang ini sudah beberapa kali membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dari situasi sulit.

Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tentu ingin memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk klub, tapi juga untuk para pendukung mereka di tanah air. Dukungan publik dan performa solid bisa menjadi kunci kebangkitan di sisa laga fase grup ini.

Jadwal Dewa United di AFC Challenge League 2025/2026

Tanggal Lawan Kompetisi Keterangan
26 Oktober 2025 Phnom Penh Crown ACGL Grup E Hasil: 1-1
29 Oktober 2025 Tainan City ACGL Grup E Laga Penentuan
1 November 2025 Shan United ACGL Grup E Laga Terakhir Fase Grup

Kesimpulan: Momentum Penentuan untuk Dewa United

Pertandingan melawan Tainan City bukan sekadar laga biasa bagi Dewa United. Ini adalah momentum penting untuk membuktikan kualitas mereka di kancah Asia. Dengan semangat juang, taktik tepat, dan dukungan fans, peluang mereka tetap ada.

Kini semua mata tertuju ke laga malam ini — apakah Dewa United mampu bertahan dan melangkah lebih jauh di AFC Challenge League 2025/2026? Mari kita nantikan bersama.

Ikuti Kami di Google News

Related Post