MataBerita – Perdagangan bursa saham Indonesia kembali menunjukkan tren positif pada Rabu, 29 Oktober 2025. Setelah sempat melemah di awal sesi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan berkat masuknya dana asing dalam jumlah besar. Rebound ini membawa optimisme baru di pasar modal, terutama bagi para investor ritel yang menantikan sinyal teknikal untuk entry posisi.
Menariknya, penguatan IHSG kali ini tidak hanya didorong oleh saham berkapitalisasi besar, tetapi juga oleh meningkatnya minat beli di sektor perbankan syariah dan energi. Dengan inflow asing mencapai Rp3,74 triliun, tren positif ini berpotensi berlanjut jika sentimen global dan regional tetap kondusif.
Untuk perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025, para analis memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 8.100–8.200 dengan potensi penguatan terbatas. Investor disarankan untuk tetap cermat memilih saham yang memiliki momentum teknikal kuat serta didukung fundamental positif.
Sentimen Penggerak Pasar Saham Hari Ini
Aksi Beli Asing Dorong Blue Chip Menguat
Dari dalam negeri, saham-saham blue chip menjadi magnet utama bagi investor asing. Hal ini terlihat dari indeks LQ45 yang naik +1,71%, sementara IDX30 menguat +1,63%. Arus masuk modal asing tersebut menandakan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang masih solid, terutama di sektor keuangan dan energi.
Kinerja Positif Bank Syariah Indonesia (BRIS)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melaporkan pertumbuhan pembiayaan sebesar +12,65% yoy pada kuartal III-2025. Pendorong utamanya datang dari pembiayaan segmen emas yang melonjak +72,8% yoy menjadi Rp18,7 triliun.
Namun, tantangan efisiensi masih ada. Net Margin Income turun -9,7% qoq meski secara tahunan tumbuh +5,68% yoy ke Rp4,6 triliun. Sementara laba bersih tercatat -1,85% qoq namun tetap naik +6,71% yoy menjadi Rp1,82 triliun. Ini menunjukkan BRIS masih mampu menjaga kinerja di tengah tekanan margin.
Sentimen Global dari The Fed dan Wall Street
Dari mancanegara, Wall Street bergerak terbatas setelah The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%–4,00%. Investor kini fokus pada laporan keuangan raksasa teknologi seperti Microsoft (MSFT), Alphabet (GOOG), dan Meta Platforms (META).
-
Microsoft dan Alphabet melampaui ekspektasi pasar.
-
Namun, Meta mencatat penurunan laba bersih -83% yoy menjadi USD2,71 miliar, meski pendapatan naik +26% yoy ke USD51,2 miliar.
Kenaikan beban pajak yang mencapai USD15,9 miliar menjadi penyebab utama tekanan pada laba META, membuat sahamnya turun -6,40% di sesi after hours.
Optimisme Asia Dorong Sentimen Regional
Dari kawasan Asia, sinyal positif datang dari Jepang. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik ke level 35,8 pada Oktober 2025 dari 35,3 sebelumnya. Angka ini mengindikasikan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, yang dapat memicu peningkatan konsumsi dan aktivitas bisnis di kawasan Asia Timur.
Rekomendasi Saham Hari Ini (30 Oktober 2025)
Analis Ratih Mustikoningsih dari Ajaib Sekuritas memberikan tiga rekomendasi saham unggulan untuk perdagangan hari ini. Ketiganya berpotensi memberikan peluang cuan jangka pendek, terutama bagi trader aktif.
PGAS – PT Pertamina Gas Negara Tbk
-
Rekomendasi: Buy
-
Harga Penutupan: 1.730
-
Target Harga: 1.780
-
Stop Loss: 1.670
Saham PGAS menunjukkan sinyal bullish reversal dengan pola double bottom di area support. Indikator MACD memperlihatkan momentum akumulasi yang masih kuat. Jika harga mampu menembus area 1.750–1.760, potensi menuju target 1.780 sangat terbuka.
SMDR – PT Samudera Indonesia Tbk
-
Rekomendasi: Buy
-
Harga Penutupan: 318
-
Target Harga: 328
-
Stop Loss: 310
SMDR bergerak di atas garis MA5 dan MA20, menandakan tren jangka pendek masih positif. Pola bullish continuation memperlihatkan potensi lanjutan penguatan, sementara volume transaksi menunjukkan adanya akumulasi dari investor institusional.
BUMI – PT Bumi Resources Tbk
-
Rekomendasi: Trading Buy
-
Harga Penutupan: 139
-
Target Harga: 145
-
Stop Loss: 134
BUMI berpotensi rebound setelah tekanan jual sebelumnya mulai mereda. Indikator teknikal mengindikasikan pelemahan momentum negatif (MACD melemah terbatas). Ditambah lagi, BUMI resmi masuk ke dalam indeks LQ45 untuk periode 3 November 2025 – 30 Januari 2026, yang bisa meningkatkan minat investor institusi.
Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (30 Oktober 2025)
| Kode | Emiten | Rekomendasi | Harga Penutupan | Target Harga | Stop Loss | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| PGAS | Pertamina Gas Negara | Buy | 1.730 | 1.780 | 1.670 | Bullish reversal; pola double bottom; akumulasi MACD |
| SMDR | Samudera Indonesia | Buy | 318 | 328 | 310 | Bullish continuation; akumulasi lanjutan di atas MA5,20 |
| BUMI | Bumi Resources | Trading Buy | 139 | 145 | 134 | Bullish reversal; peluang rebound; konstituen baru LQ45 |
Kesimpulan
Pasar saham Indonesia menunjukkan optimisme baru setelah rebound IHSG dan derasnya inflow asing. Beberapa saham unggulan seperti PGAS, SMDR, dan BUMI bisa menjadi pilihan menarik untuk perdagangan jangka pendek, terutama bagi trader yang mencari peluang momentum teknikal.
Meski begitu, investor tetap perlu berhati-hati menghadapi potensi volatilitas pasar global dan perubahan kebijakan suku bunga. Strategi buy on weakness masih relevan sambil mencermati arah pergerakan IHSG dalam rentang 8.100–8.200.









